Jakarta (riaupeople) Persepsi tentang sistem operasi Linux dan Mac yang konon digembar-gemborkan bebas dari ancaman virus dan malware, hal ini disanggah oleh Kaspersky Lab. Kedua sistem operasi (OS) tersebut belum tentu aman dari serangan-serangan virus, meskipun jumlahnya tak sebanyak sistem operasi (OS) lainnya.
Menurut hasil riset Kaspersky Lab hingga September 2011 kemarin, ada lebih dari 1.000 serangan malware yang menghampiri Mac OS dan 3.351 serangan terhadap Unix based.
Untuk serangan terhadap Unix based, jumlah terbesar menghampiri Linux dengan angka 2.825. Sisanya, OSX 137, Solaris 3, SunOS 122, Unix 213, dan FreeBSD 51.
“Memang masih kecil jumlahnya, namun serangan itu nyata adanya,” kata Gun Suk Ling, Director Corporate Sales Kaspersky Lab untuk Asia Pasifik, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (23/11/2011) seperti yang diberitakan oleh detikinet.com
Ia pun berpendapat, serangan yang dialami Mac dan Linux memang belum terlalu berpengaruh. Namun dampak dari serangan itu, bisa berimbas pada platform OS lainnya.
“Salah satu contoh dampaknya adalah penyebaran virus multiplatform. Mac dan Linux efektif untuk menyebarkan virus ke OS lain saat transfer data, misalnya. Virus dan malware yang mengendap di kedua OS itu bisa ikut terbawa,” jelas dia.