“ Kita boleh berbeda tetapi tidak boleh berpecah-belah. Dahulukan persamaan, baru selesaikan perbedaan. Bila ada dua KNPI yang susah masyarakat,”
HM Jusuf Kalla
Mantan Wapres RI
JAKARTA (riaupeople) – Gesekan di tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pasca terbentuknya dua kubu kepengurusan, yakni versi Kongres Bali dan Ancol bakal segera berakhir. Pasalnya kedua kubu sepakat untuk melaksanakan Kongres KNPI Bersama di Jakarta pada tanggal 25-28 Oktober 2011 mendatang.
Mantan Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla menyatakan mengapresiasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersatu dengan kesepakatan melaksanakan kongres bersama. “ Itu bagus guna menunjukkan pemuda yang inovatif di tengah berbagai perbedaan agar besar,” katanya di sela Pertemuan Pemuda Dunia untuk Perdamaian dan Harmoni (World Youth Forum on Peace and Harmony) di Ambon, Sabtu (1/10/11).
Beberapa waktu lalu Jusuf Kalla sebagaimana diberitakan matanews.com juga pernah mengusulkan agar diselenggaran Kongres Luar Biasa (KLB) dan mendapat sambutan antusias dari kedua kepengurusan KNPI itu. “ Saya tanpa ingin mencampuri, setiap organisasi selalu mengadakan Kongres Luar Biasa jika ingin menyelesaikan masalahnya, untuk pilih satu calon dari dua. Bagaimana komitmen ini setuju?” tanya Jusuf Kalla kepada puluhan kader KNPI itu dan dijawab oleh teriakan setuju.
Pada kesempatan itu, Kalla juga menyebutkan pelaksana KLB itu harus KNPI sendiri. Mantan Wapres ini berpesan agar KNPI yang merupakan organisasi pemuda dan menjadi harapan masa depan bangsa itu tidak menjadi organisasi yang terpecah-belah. “ Kita boleh berbeda tetapi tidak boleh berpecah-belah. Dahulukan persamaan, baru selesaikan perbedaan. Bila ada dua KNPI yang susah masyarakat,” katanya.
Ketua DPP KNPI hasil kongres Bali, Aziz Syamsuddin di hadapan Kalla dengan tegas menyatakan dirinya siap jika harus dilakukan KLB. Aziz yang berstatus anggota DPR tersebut mengaku jika dirinya tidak terpilih secara mayoritas di KLB nanti, akan langsung mundur dan mencari organisasi lain. Sikap tersebut juga diharapkan Aziz, dilakukan oleh Ketua DPP KNPI versi kongres Ancol Ahmad Doli Kurni. “ Saya harapkan saudara Doli juga legowo,” ujarnya.
Menanggapi itu, Doli mengaku sejak awal dirinya ingin menyatukan kembali KNPI dari perpecahan melalui satu kongres KNPI. “ Kami ingin menyelesaikan masalah ini sejak kongres di Bali dan Ancol. Semuanya satu tujuan untuk kebaikan,” tegasnya.(fai)