“ Ini sangat melukai nurani rakyat. Ketika masih banyak masyarakat yang hidup melarat, mereka malah berpacu membeli barang mewah seperti itu. Beberapa waktu lalu kita dengar pengadaan telpon seluler untuk para wakil rakyat, sekarang Ipad lagi,”
Jundri
Warga Bengkalis
BENGKALIS (riaupeople) – Masyarakat meminta agar pemerintah maupun wakil rakyat lebih berpihak kepada kepentingan rakyat. Salah satunya mewujudkan masyarakat yang aman dan berkesejahteraan.
Sayangnya, harapan itu kesannya seperti jauh panggang dari api. Saat belum banyak hasil kinerja yang dilakukan, pemerintah dan wakil rakyat malah saling unjuk kemewahan. Salah satunya rencana bagi-bagi Ipad untuk masing-masing anggota dewan yang ada di DPRD Brngkalis. “ Ini sangat melukai nurani rakyat. Ketika masih banyak masyarakat yang hidup melarat, mereka malah berpacu membeli barang mewah seperti itu. Beberapa waktu lalu kita dengar pengadaan telpon seluler untuk para wakil rakyat, sekarang Ipad lagi,” ujar warga Bengkalis, Jundri menumpahkan kekesalannya, Minggu (23/10/11) kemarin.
Jundri menuturkan, pengadaan benda mewah itu hanya bagian dari pemborosan dan pemubaziran anggaran yang bersumber dari uang rakyat. Tanpa didukung perangkat itu, anggota dewan juga bisa bekerja dengan baik. Persoalan yang ada hari ini, lemahnya kinerja anggota dewan itu karena persoalan di internalnya. “ Jadi bukan karena tidak ada Ipad, tapi karena merekaa terlalu sibuk dengan urusan partai dan internal di dewan. Bekerja baik itu tergantung niat dan keikhlasan hati, bukan karena alat-alat mewah ini,” papar Jundri.
Jundri berpendapat anggaran pengadaan Ipad itu lebih baik dialihkan untuk hal-hal yang berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat. Saat ini masih banyak masyarakat Bengkalis yang hidup dibawah garis kemiskinan. ” Masyarakat untuk makan saja susah, apa anggota dewan itu tidak malu bermewah-mewah. Mereka itukan sudah digaji dan mendapat fasilitas yang memadai. Sekarang kok ada tetek bengek lain yang notabene pengadaannya menggunakan uang rakyat. Kalau mau Ipad juga, apa salahnya dibeli masing-masing dengan uang gaji atau tunjangan mereka,” ujarnya.
Sementara Ketua Komisi III DPRD Bengkalis Anom Suroto saat ditemui secara terpisah menegaskan, 40 unit Ipad yang diperuntukkan untuk Anggota DPRD Bengkalis itu dalam rangka menunjang kinerja agar lebih efektif. Ipad digunakan untuk mencari informasi dan sejumlah data oleh setiap Anggota DPRD dimanapun berada. ” Dengan kemajuan teknologi saat ini, perlu digunakan dalam menyerap informasi. Terutama bagi Anggota DPRD dalam mengembangkan wawasan,” ungkap Anom berdalih.(def)