“ Sebagai pribadi, saya menghormati putusan yang ada. Dalam waktu dekat kita akan usulkan nama untuk mengisi posisi salah satu unsur pimpinan di DPRD Bengkalis. Apapun keputusan nanti harus kita patuhi,”
Indra Gunawan
Ketua DPD Golkar Bengkalis
BENGKALIS (riaupeople) – Sikap kedewasaan dalam berpolitik ditunjukkan politisi Golkar Bengkalis, Indra Gunawan atau yang akrab disapa Eet. Begitu putusan resmi penetapan Jamal Abdillah keluar, dirinya legowo mundur dari kursi Ketua DPRD Bengkalis. Pihaknya mengaku siap mendukung program maupun kebijakan lembaga legislative ke depan.
Ditemui usai sidang paripurna pelantikan Jamal Abdillah sebagai Ketua DPRD Bengkalis yang baru, Indra Gunawan menyebutkan dengan resminya pergantian melalui reposisi diharapkan anggota dewan bisa lebih meningkaatkan kinerjanya lagi. Apalagi selama ini cukup banyak agenda yang terbengkalai dan berdampak kepada kepentingan daerah. “ Sebagai pribadi, saya menghormati putusan yang ada. Dalam waktu dekat kita akan usulkan nama untuk mengisi posisi salah satu unsur pimpinan di DPRD Bengkalis. Apapun keputusan nanti harus kita patuhi,” ujarnya Indra yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Bengkalis ini.
Setelah melalui proses yang cukup panjang dan berliku, politisi asal PKS Jamal Abdillah akhirnya dilantik sebagai Ketua DPRD Bengkalis menggantikan politisi Golkar Indra Gnawan Jum’at (21/10/11) dalam sidang istimewa DPRD Bengkalis.
Pergantian ketua DPRD Bengkalis ini dilakukan berdasarkan SK Keputusan Gubernur Riau Nomor:KPTS.1044/IX/2011 tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan pimpinan DPRD Bengkalis pasca pemekaran. Pengambilan sumpah jabatan dipimpin oleh Wakil Ketua Pengadilan (PN) Negeri Bengkalis Abdul Wahib. Adapun jumlah pimpinan yang seyogyanya
diambil sumpah dan janjinya tiga orang. Namun karena Golkar belum mengusulkan nama, maka yang dilantik hanya dua orang yakni Ketua DPRD dan salah satu dari unsure Wakil Ketua.
Ketua DPRD Bengkalis yang baru, Jamal Abdillah mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu terlaksananya paripurna. Jamal mengajak, agar seluruh anggota dewan bersama-sama bekerja keras dan bekerja cerdas dalam menyelesaikan setiap tugas yang harus diselesaikan. ” Dihadapan kita terbentang banyak persoalan. Baik ekonomi, sosial politik, keamanan dan sebagainya. Jadi marilah kita bersama-sama untuk mencarikan solusinya. Kedepan tidak bisa tidak, harus ada suatu paradigma dalam memandang sisi dan memainkan posisi dan pemahaman tentang arti kekuasaan,” ucap Jamal.
Selain itu, dukungan yang paling besar ujar Jamal tentu datang dari masyarakat. Karena dengan dukungan dari masyarakat itu, merupakan cambuk bagi pihaknya dalam menjalankan tugas dan fungsi yang telah menumpuk. Kebersamaan merupakan kata kunci untuk menjadi yang lebih
baik. ” Sekiranya kita saling mendukung, tak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan. Dengan bersatu, kekalahan, penderitaan dan ketertinggalan akan bisa menciptakan sebuah sejarah baru dan perubahan untuk masyarakat,” ujarnya.(def)