Bagansiapiapi, RiauPeople.com – Masdih banyak situs-situs sejarah di Rohil yang belum diinventarisir Dinas Pariwisata Pemuda, dan Olah Raga (Disparsenibudpora) Rohil. Dalam hal ini, Pemprov Riau perlu turun tangan membantu Rohil. Demikian dikatakan Kepala Disparsenibudpora Rohil, Ir H Tarmizi Madjid melalui Kabid Kebudayaan, Drs Jumaris kepada Utusan Riau.com di ruang kerjanya. Menurutnya, beberapa situs sejarah yang tak tersentuh pemerintah antara lain adalah Candi Serdang di Kepenghuluan Siarang-Arang yang saat ini dijadikan Perumahan Masyarakat. Juga ada candi yang berada di Kepenghuluan Sintong dan Situs peninggalan Sejarah yang ada di Kecamatan Tanah Putih Sedinganan yang umurnya lebih Kurang mencapai 50 tahun ke atas yaitu peninggalan zaman purbakala.
Untuk itu diharapkan Pemprov Riau turun ke Rohil untuk mendata ulang situs peninggalan sejarah yang ada di Rohil. Karena untuk mendata situs-situs tersebut adalah program dari Pemprov Riau. “Kalau memang pihak dari provinsi tidak sanggup,ya serahkan saja ke pusat,” cetusnya. Seperti yang diberitakan utusanriau.com, Diakui Jumaris, bebarapa waktu lalu tim dari provinsi sudah pernah turun ke Rohil untuk menggali situs peninggalan sejarah sejenis candi yang terletak di Kecamatan Tanah Putih. Tapi sayangnga, begitu kepala candi tersebut penggalaian tersebut dihentikan. Karena konon ada makhluk gaibnya.
Lebih jauh Jumaris menjelaskan pihaknya akan menggali kembali situs sejarah dan kesenian yang ada di Rohil. Seperti Orkes Gambus untuk tahun 2012 akan kita adakan Festival Gambus.
Jumaris menghimbau masyarakat Rohil agar menjaga situs-situs peninggalan Sejarah dan cagar budaya yang ada di daerahnya masing-masing. Ini penting agar masyarakat Rohil maupun yang dari luar Rohil dapat melihat tempat-tempat wisata yang ada di Rohil. Seperti Laut Napangga,Pulau Jemur (Jemur Island), Pantai Sungai Rokan, Pulau Tilan, dan lain sebagainya,” ujar Jumaris. (afrizal)