Sekretaris PWI Riau, Mario Abdillah Khair saat diterima Presiden SBY di Istana Negara.
PEKANBARU (riaupeople) – Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Mario Abdillah Khair menyebutkan pengurus pusat ikut memantau kondisi jelang pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) PWI Riau yang berlangsung, Jum’at (29/6) hingga Sabtu (30/6) lusa.
Salah satu persoalan yang menjadi perhatian pusat yakni terkait maraknya isu money politik jelang konferensi. Apalagi beberapa waktu lalu sempat muncul pemberitaan yang menyebutkan salah satu pihak telah menganggarkan dana ratusan juta rupiah. “ PWI Pusat mengingatkan agar Konfercab tidak dikotori dengan permainan uang. Aroma money politik sudah tercium sampai ke pusat,” tegas Mario Abdillah Khair, Kamis (28/6) siang.
Menurut Mario, sebagai organisasi profesi yang kerap mengkritisi segala bentuk penyimpangan, konferensi PWI harus mampu memberikan teladan di tengah publik. Salah satunya dengan tidak mempertontonkan cara-cara curang, apalagi dengan indikasi permainan dengan uang. “ Tentunya kita harus memberikan contoh yang baik kepada publik. Jangan malah nantinya jadi terbalik,” himbau Mario.
Kendati isu money politik cukup santer terdengar, namun Mario berkeyakinan anggota PWI yang peduli dengan marwah organisasi tidak akan gampang tergiur. Apalagi ini menyangkut nasib organisasi untuk 5 tahun kedepan. “ Kalau ada yang mau terima uang, loyalitasnya terhadap organisasi patut kita ragukan. Politik main uang hanya dilakukan oleh orang-orang curang,” tegas Mario yang juga menyatakan siap maju sebagai calon ketua pada Konfercab nanti.
Dikatakan Mario, sampai sejauh ini pelaksanaan Konfercab sudah matang. Panitia pelaksana yang ditunjuk hampir merampungkan seluruh persiapan untuk suksesnya acara. “ Kita berterima kasih kepada panitia yang bertungkuslumus mempersiapkan acara ini,” sebut Mario.(isa)