BENGKALIS (riaupeople)- Reaksi keras muncul dari berbagai kalangan menyikapi adanya indikasi perusahaan masuk daftar Black List (Daftar Hitam-red) yang dimenangkan oleh panitia
lelang di Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Bengkalis.
Kalangan DPRD Bengkalis meminta agar Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bersangkutan mengambil langkah tegas dan jika perlu membatalkan hasil pelelangan yang sudah diumumkan.
Ketua Komisi II DPRD Bengkalis yang membidangi masalah pembangunan, Suhendri Asnan mengatakan, pelelangan di Dinas BMP itu harus dilakukan evaluasi. Ia mengharapkan agar Kepala Dinas BMP segera menindaklanjuti soal dugaan tersebut. ” Saya mendapat informasi dari pemberitaan surat kabar, ada berapa perusahaan yang masuk daftar Black List di Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Riau yang dimenangkan oleh panitia lelang di Dinas BMP.
Kepala SKPD harus mengambil langkah tegas, termasuk membatalkan hasil pelelangan yang sudah dilaksanakan, bila terbukti ada indikasi kecurangan,” kata Suhendri kepada riaupeople, Rabu (7/9/11) kemarin.
Politisi PDI Perjuangan ini meminta, agar rekanan yang merasa dirugikan juga menyampaikan sanggahan, termasuk membeberkan bukti-bukti yang mereka miliki. Sebab, hal itu akan membantu mengungkap dugaan kecurangan yang terjadi, antara rekanan dengan
panitia lelang. ” Informasinya ada sekitar 3-4 perusahaan yang di-Blacklist KPPU tahun 2010 lalu, dimenangkan untuk melaksanakan kegiatan di Dinas BMP yang diumumkan menjelang lebaran kemarin. Kita minta perusahaan itu dibatalkan sebagai pemenang, karena jelas-jelas melanggar Perpres 54 Tahun 2010,” ujarnya.
Segera Ambil Tindakan
Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas BMP Sudirman Rahman mengaku belum mengetahui persis permasalahannya. Akan tetapi, ia berjanji akan segera memanggil panitia lelang, baik untuk region I dan region II untuk diambil tindakan. ” Secara resmi kita belum mendapatkan laporan atau pengaduan soal adanya dugaan perusahaan black list yang dimenangkan itu. Langkah awal kita jelas memanggil panitia lelang untuk dimintai keterangan. Baru
kemudian ada langkah-langkah berikutnya,” sebutnya.(def)