DUMAI – Pemilik Rumah Makan Takana Juo di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Dumai Barat, bernama Ernawati (38) menjadi korban perampokan dan penikaman sehingga tubuh korban mengalami luka robek bekas senjata tajam sebanyak delapan tusukan dibagian dada. Kejadian tersebut bermula ketika korban Ernawati, Rabu (7/9/2011) sekira pukul 07.30 WIB pemilik rumah makan takana juo yang berada di jalan Soekarno-Hatta sedang mencuci piring dibelakang kedai. Tiba-tiba pelaku datang dan menarik kalung emas dari leher korban. Mendapat perlakuan seperti itu, korban lantas melakukan perlawanan kepada pelaku. Namun nasib naas menghampiri korban, pelaku secara tiba-tiba mengeluarkan pisa dan ditancapkan di tubuh korban sebanyak delapan kali.
Kapolres Dumai AKBP Rudi Abdi Kasenda saat dikonfirmasi melalui Kasat reskrim Polres Dumai, AKP Taufiq Hidayat Thayep SIK, Rabu (7/9/2011) membenarkan adanya pencurian dengan kekerasan (Curas) yang membuat korbannya Ernawati harus dilarikan ke Rumah sakit umum daerah (RSUD) Dumai untuk mendapatkan perawatan intensif akibat luka bekas senjata tajam yang diduga berasal dari pelaku rampok tersebut.
“Kasus ini masih dalam pemeriksaan, dan saat ini pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolsian dan dari hasil pengembangan yang kita lakukan identitas tersangka telah kita miliki. Dimana dari hasil pemeriksaan awal tersangka pelaku curas adalah Hotman Sinaga (35) yang juga warga Jalan Soekarno-Hatta,” ujar Kasat Reskrim Polres Dumai.
Dilanjkutkan Kasat, untuk jumlah kerugian yang diderita korban Ernawati saat ini masih dalam penyelidikan dan belum bisa disimpulkan. Sebab kondisi korban masih trauma dan dirawat di RSUD Dumai. Sedangkan untuk pelakunya, lanjut mantan Kapolsek Bukit Kapur ini, bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pelaku atau tersangka. “Untuk identitas pelaku sudah kami kantongi dan saat ini posisi pelaku sudah dalam pengejaran pihak kepolisian Dumai, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut dimuka hukum,” pungkasnya.***(adi)