BANGKINANG – Kesadaran bela negara tidak tumbuh dan tidak dibawa dari lahir, tetapi harus disiapkan dalam arti ditanamkan dan ditumbuhkembangkan secara terus menerus. Pengertian bela negara di Indonesia adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Demikian diungkapkan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kampar, H. Tarmizi, SH, MH ketika ditemui diruang kerjanya. Rabu (16/4/14).
Tarmizi menambahkan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2011 ditegaskan bahwa peningkatan kesadaran bela negara di daerah bertujuan untuk; pertama, menanamkan sikap dan perilaku cinta tanah air bagi setiap WNI dan rela berkorban bagi bangsa dan negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Kedua, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam usaha pembelaan negara yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air dan kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia dengan berdasar kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 .
Ditambahkan Tarmizi bahwa kebanggaan rakyat di suatu negara terhadap negara dan bangsanya tidak selalu berada pada tingkat tertinggi. Kebanggaan itu bisa naik dan bisa juga turun. Banyak hal yang mempengaruhi mengapa itu terjadi, seperti baik dan buruknya kinerja pemerintah, perkembangan geopolitik kawasan, ketidakadilan, diskriminasi kelompok, lemahnya ketahanan pangan, sulitnya lapangan pekerjaan, bahkan prestasi olahraga pun punya pengaruh terhadap tinggi rendahnya rasa kebanggaan rakyat terhadap bangsa dan negaranya.
Dan pada intinya kekecewaan dan kepuasan yang dirasakan rakyat terhadap realita kehidupan berpengaruh terhadap naik dan turunnya rasa kebanggaan berbangsa dan bernegara. Namun sesungguhnya rasa bangga terhadap bangsa dan negara tidak boleh naik turun. Kebanggaan itu harus selalu berada pada tingkat yang tertinggi untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Dan langkah awal untuk menjaga rasa kebanggaan agar tetap berada pada tingkat yang tertinggi adalah dengan memahami nilai-nilai kebangsaan. Rakyat yang paham akan nilai-nilai kebangsaan bangsanya dan kokoh mempertahankannya niscaya menjadi masyarakat yang selalu menyimpan kebanggaan yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya apapun realita kehidupan yang ditemuinya, papar Tarmizi seraya menambahkan bahwa baru-baru ini Kesbangpol Kampar telah menyelenggarakan pelatihan bela negara bagi aparatur desa.(zal)