SIAK –Dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Siak, 4 diantaranya (Bungaraya, Sabak Auh, Sungai Mandau dan Sungai Apit) merupakan kawasan sentra pengembangan padi bagi Kabupaten Siak.
Demikian disampaikan oleh Bupati Siak Drs.H.Syamsuar,M.Si pada acara gelar 1000 petani di Kecamatan Bungaraya.
Kata Bupati, lahan sawah Kabupaten Siak di tahun 2013 yaitu sebanyak 4.675 hektar yang menyebar di 4 Kecamatan di wilayah Kabupaten Siak, diantaranya : Kecamatan Bungaraya, Sabak Auh, Sungai Mandau dan Kecamatan Sungai Apit. “ Ini merupakan kawasan sentra pengembangan padi di Kabupaten Siak,” papar Bupati menerangkan.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, dari sektor pertanian tersebut, kini telah menyerap 36,36 persen tenaga kerja dari jumlah keseluruhan angkatan kerja yang ada di Kabupaten Siak. Data ini berbanding lurus dengan jumlah rumah tangga usaha pertanian pengguna lahan di Kabupaten Siak yang berjumlah 36,227 rumah tangga dengan 5,559 rumah tangga atau 15,34 persen menjalankan usaha pada sub sektor tanaman pangan (padi dan palawija) dalam perekonomian Kabupaten Siak dengan kontribusi sebesar 31,09 persen dari total PDRB Kabupaten Siak.
Dikatakan Bupati, peningkatan produksi tanaman pangan terutama padi terus diupayakan melalui program-program peningkatan produksi. Tanaman padi di Kabupaten Siak, mencapai angka 36,444 ton Gabah Kering Giling (GKG), sedangkan produksi padi tahun 2012 sebesar 32,298 ton GKG. Artinya terjadi peningkatan produksi sebesar 4.146 ton GKG atau sebesar 12,8 persen. Kendati demikian Kabupaten Siak hingga saat ini masih kekurangan beras sebanyak 54,54 persen dari total kebutuhan beras. “ Kita berharap, tahun-tahun berikutnya pangan dapat ditingkatkan sehingga Kabupaten Siak yang masih kekurangan beras tidak perlu lagi mendatangkan beras dari daerah lain. Bila memungkinkan Siak bisa menjadi pemasok beras bagi daerah lain,” harap Bupati Siak.(Adi)