“ Komunikasi antara Pemkab Rohil dan Pemprov Riau bisa dilakukan di meja makan. Kalau ini bisa diwujudkan, Rohil pasti diuntungkan,”
Abdul Hadi
Pakar Komunikasi
ROHIL – Teka-teki siapa yang bakal mengisi kekosongan kursi Wakil Bupati Rokan Hilir pasca ditinggalkan H Suyatno yang naik kelas menjadi bupati mulai sedikit terkuak. Paling tidak ini terlihat dari 2 nama yang sudah diapungkan DPRD Rokan Hilir.
Masing-masingnya adalah Erianda, SE yang saat ini bertugas sebagai Pegawai Negeri Sipil di Rohil. Kemudian politisi wanita, Karmila Sari, S.Kom, MM yang saat ini tercatat sebagai anggota Fraksi Golkar DPRD Rohil.
Dari dua nama yang muncul itu, peluang Erianda alias Adek diprediksi lebih kuat. Selain putra kandung Gubernur Riau, H Annas Maamun, Erianda juga memiliki latar belakang birokrasi dengan sejumlah pengalaman yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Diusianya yang terbilang muda, sejumlah jabatan strategis pernah disandangnya dan mampu dijalankan dengan baik.” Terlepas dari statusnya sebagai anak Gubernur Riau, kinerjanya selama menjabat pada sejumlah posisi di Pemkab Rohil juga bagus. Saya pikir tidak ada salahnya juga diberikan kepercayaan untuk mendampingi Bupati H Suyatno,” ujar Idris Sardi, SE, tokoh pemuda asal Rohil.
Pendapat lain diungkapkan pakar komunikasi, Abdul Hadi yang menyebutkan banyak keuntungan yang bakal diperoleh Rokan Hilir jika keinginan menggandengkan Erianda dengan Suyatno bisa diwujudkan. Salah satunya menyangkut dukungan anggaran pembangunan Rohil dari Pemprov Riau. “ Komunikasi antara Pemkab Rohil dan Pemprov Riau bisa dilakukan di meja makan. Kalau ini bisa diwujudkan, Rohil pasti diuntungkan,” ujarnya sambil tersenyum.
Menyangkut santernya isu politik dinasti, menurut Abdul Hadi itu tergantung penafsiran dan sudut pandang seseorang. Pasalnya, tidak seluruh dinasti berkonotasi negative. Selama ini yang kerap jadi persoalan yakni ketika politik dinasti bertujuan untuk melanggengkan kekuasaan. “ Sepanjang semangatnya bukan untuk itu saya rasa sah-sah saja. Apalagi yang ditunjuk itu betul-betul memiliki kemampuan dan kebetulan saja dia anak gubernur,” ujar Abdul Hadi.
Melalui rapat peripurna, Senin (28/4/14) kemarin, DPRD Rokan Hilir sebagaimana diberitakan spiritriau.com mengumumkan dua nama calon yang akan dipilih wakil rakyat untuk mengisi kursi Wakil Bupati Rokan Hilir.
Kendati semula terkesan dirahasiakan, pimpinan dewan Nasruddin Hassan setelah didesak anggota DPRD Rohil Abu Khoiri akhirnya mengungkap nama calon tersebut. ” Bahwa yang diusulkan itu, satu atas nama Erianda SE, dan kedua atas nama Karmila Sari dari Sekretaris Fraksi Golkar Plus telah kami rekomendasikan untuk dibawa ke Bamus dan Sekwan. Belum ada nama lain, selain nama itu,” papar Nasrudin Hasan.
Erianda, SE, tempat tanggal lahir, Bagansiapiapi, 19 Agustus 1976, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, pendidikan S1, Jabatan Kasi Pemeliharaan Jalan/Jembatan Dinas Bina Marga dan Pengairan, alamat Jalan Pahlawan Bagansiapiapi. Sedangkan Karmila Sari, S.Kom, MM, tempat tanggal lahir, Duri, 20 April 1982, pendidikan S2, pekerjaan anggota DPRD Rokan Hilir, alamat Jalan Bintang, Bagansiapiapi.(isa)