“…Tidak boleh ada alasan mereka tidak bisa mendapatkan pelayanan yang baik karena keterbatasan financial,”
Bagus Santoso
Anggota DPRD Riau
POLITISI PAN Riau, Bagus Santoso meminta Pemerintah Provinsi Riau lebih jeli dalam menyikapi persoalan kesehatan. Menurutnya, kesehatan adalah faktor yang sangat penting bagi kelangsungan hidup masyarakat. ” Kesehatan itu kan faktor alamiah yang di miliki seseorang. Tentunya sangat penting masyarakat itu mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik untuk keberlangsungan hidup masyarakat. Apabila mereka sakit, tentu harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, apalagi bagi masyarakat yang kurang mampu. Tidak boleh ada alasan mereka tidak bisa mendapatkan pelayanan yang baik karena keterbatasan financial,” tegas Bagus saat menanggapi adanya keluhan dari masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan yang ada di Rumah sakit.
Jika pelayanan dan kualitas rumah sakit tidak baik, menurut Bagus masyarakat yang tidak mampu akan sulit mendapatkan fasilitas kesehatan. Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan Pemerintah Provinsi guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Diantaranya menyangkut jumlah dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang pastinya akan berpengaruh pada pelayanan kesehatan. “ Untuk itu diperlukan ketersediaan tenaga medis yang ideal serta sarana prasarana pendukung lainnya,” ungkapnya.
Selain itu menurutnya juga diperlukan regulasi yang jelas dalam Peraturan Daerah yang berkaitan dengan sarana dan prasarana kesehatan. ” Jika pasien setiap hari bisa mencapai seribu orang, sementara kamar yang tersedia dan tenaga medis sedikit dan obat dibatasi, tentunya kasihan masyarakat. Makanya harus dibuat regulasi atau peraturan daerah yang jelas untuk mengatur hal tersebut agar masyarakat benar-benar diprioritaskan.” jelasnya.
Hanya saja, kendati mungkin masih ditemukan sejumlah kelemahan dalam pelayanan kesehatan, namun Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau menyatakan bahwa Riau berada pada urutan terendah di Indonesia dalam hal kematian bayi dan ibu saat melahirkan di rumah sakit. Salah satu program yang diterapkan Pemerintah Provinsi Riau adalah membebaskan biaya berobat bagi pasien miskin di Puskesmas dan RSUD Arifin Achmad. ” Gubernur Riau sudah mencanangkan berobat gratis bagi pasien miskin. Provinsi Riau sudah duluan mencanangkan berobat gratis bagi pasien miskin sebelum Gubernur Jakarta Jokowi menerapkan berobat gratis bagi masyarakat miskin,” terang Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau, Prof H Tengku Dahril MSc Dahril beberapa waktu lalu.
Dahril menyebutkan, anggaran untuk kesehatan di Provinsi Riau sangat luar biasa yakni 6 hingga 10 persen dari APBD Riau. Dalam arti kata, pemerintah daerah sangat komitmen dengan kesehatan di Riau. ” Kendala kita saat ini masih banyak daerah terisolir yang belum tersentuh oleh kesehatan. Dengan ada sistem informasi teknologi kita akan mendorong kesehatan,” ucap Dahril. (*)