ROKAN HILIR – Pendidikan merupakan sektor penting dalam pembangunan bangsa, untuk memperbaiki kondisi saat ini, hari esok dan masa depan kearah yang lebih baik. Dalam  Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang “ Sistem Pendidikan Nasional “, dicantumkan bahwa pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. “ Pendidikan agama menjadi bagian yang sangat penting. Melalui pendidikan agama akan mampu meningkatkan iman dan taqwa guna mewujudkan generasi penerus yang berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan,” demikian disampaikan Bupati Rokan Hilir, H Annas Maamun pada satu kesempatan bincang-bincang di kediaman pribadinya Jalan Belimbing Pekanbaru.

Lebih lanjut dikatakan Calon Gubernur Riau peraih suara tertinggi pada putaran pertama Pilgubri 4 September lalu ini, bahwa kebijakan pembangunan pendidikan di Rokan Hilir telah digariskan dengan salah satu landasan yakni iman dan taqwa. Di dalamnya terkandung makna terwujudnya suatu kondisi kehidupan masyarakat yang didukung nilai-nilai keagamaan. Kemudian dengan adanya jaminan keamanan dalam rangka peningkatan kemampuan untuk memenuhi standar kelayakan dalam pemenuhan kebutuhan khususnya pendidikan, kesehatan dan perekonomian. “ Berbicara pendidikan tentunya ada point penting yaitu pendidikan keagamaan, melalui pendidikan keagamaan dapat tercipta kesinambungan antara pemahaman akan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan disertai tingginya iman dan taqwa sehingga dapat terciptanya generasi cerdas berakhlakul karimah. Ini sejalan dengan salah satu visi kita yakni Memantapkan pembangunan masyarakat yang berbudaya melayu berlandaskan iman dan taqwa,” ungkap H Annas Maamun yang pernah mengabdi sebagai Cik Gu ini.

Bupati H Annas Maamun juga menegaskan kepemimpinannya bersama Wakil Bupati H Suyatno juga tengah gencar mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Maghrib  (Gemmar) Mengaji. Pihaknya mengharapkan agar segenap lapisan masyarakat turut memberikan dukungan terhadap program keagamaan itu. “ Ini harus didukung semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Selain membaca dan mempelajari, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya harus kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” sebut Bupati, H Annas Maamun.

Dikatakan H Annas Maamun, Rokan Hilir yang dikenal dengan Negeri Seribu Kubah mempunyai tanggungjawab untuk mensyiarkan dan menyemarakkan masjid. Salah satunya melalui kegiatan-kegiatan keagamaan, diantaranya membaca dan belajar Alqur’an. “ Saat ini suara mengaji sangat jarang terdengar di masjid, surau dan di rumah-rumah pada saat maghrib dan isya, sementara para remaja masjid pun sulit ditemukan bacaan yang fasih dan tidak tahu tajwid. Ini tentunya menjadi tanggungjawab bersama untuk membenahinya, tidak hanya pemerintah tapi juga para orang tua,” himbau bupati.

Terakhir Bupati H Annas Maamun menghimbau mengimbau agar masyarakat mendukung program Gemmar Mengaji dengan membentuk kelompok bina baca Alqur‘an di masjid, surau dan di rumah. “ Mudah-mudahan gerakan ini memberi siraman rohani dan membuat jiwa tenang yang bermuara kepada terciptanya suasana damai mendukung terciptanya masyarakat Rokan Hilir khususnya, dan Propinsi Riau umumnya yang relegius,” harap H Annas Maamun.(isa)