Pemerintah Kota Dumai memandang penting membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Apalagi pembangunan manusia erat kaitannya dengan peradaban masa depan. Tidak hanya bagi Kota Dumai, namun Indonesia dan dunia secara keseluruhan.
BERANGKAT dari semangat yang dilandasi cita-cita mulia tersebut, Walikota Dumai H Khairul Anwar dalam banyak kesempatan berulang kali mengingatkan pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat. Mantan banker yang kini jadi peneraju di Kota Dumai ini tidak hanya sebatas bicara, namun sudah memiliki pemikiran serta program untuk mewujudkannya.
Salah satu yang digagas saat ini adalah rencana membangun taman bacaan di pusat-pusat keramaian, salah satunya di areal Dumai Central Park yang berada di jalan HR Soebrantas Kota Dumai. Rencana pembangunan taman bacaan ini sekaligus melengkapi sejumlah perpustakaan yang sudah ada sebelumnya, termasuk perpustakaan sekolah. “ Peningkatan SDM tidak cukup dilakukan hanya dengan retorika tanpa implementasi nyata. Untuk itu, sebagai wujud keseriusan, kita sudah berencana untuk membangun taman bacaan yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh seluruh lapisan. Lokasinya kita pilih yang mudah diakses masyarakat, yakni di taman kota Dumai Central Park,” ungkap Walikota Dumai, H Khairul Anwar saat membuka kegiatan Sosialisasi Perpustakaan Sekolah dan Perguruan Tinggi yang berlangsung belum lama ini di Media Centre jalan Putri Tujuh Kota Dumai.
Walikota Dumai, H Khairul Anwar menegaskan Sumber Daya Manusia yang andal dan profesional tidak bisa dibentuk sekejab mata. Seluruhnya butuh proses dan dukungan nyata dari segenap komponen, termasuk pemerintah sebagai payung yang menaunginya. “ Tentunya tidak bisa semata dibebankan kepada pemerintah saja. Itu (peningkatan SDM,red) menjadi tanggungjawab kita bersama. Makanya mari sama-sama kita bangun kesadaran untuk menciptakan generasi yang bisa dibanggakan,” ajak H Khairul Anwar.
Selain itu disampaikan walikota, pihaknya berkeyakinan minat baca di Kota Dumai cukup tinggi. Salah satu barometernya yakni pertumbuhan media yang cukup pesat di Kota Dumai. Dibanding kabupaten/kota lainnya di Riau, tidak ada yang pertumbuhan medianya seerti di Dumai. “ Artinya, kalau banyak media berarti masyarakat cukup tinggi minat bacanya. Tidak mungkin minat baca masyarakat rendah, sementara media massa baik cetak maupun elektronik cukup pesat pertumbuhannya di Dumai. Tinggal lagi bagaimana kita mengelola dan memenej minat baca itu dengan baik,” ujarnya.
Kehadiran taman bacaan itu, dikatakan walikota juga untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap bahan bacaan. Terlebih bagi para pelajar untuk menambah ilmu pengetahuan dan tekhnologi karena nantinya akan disediakan berbagai buku yang dibutuhkan. “ Semakin banyak membaca, maka akan semakin banyak pula informasi yang kita dapatkan. Selain akan membuat taman bacaan, Pemerintah melalui kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Dumai akan mengoptimalkan fungsi perpustakaan yang telah ada, seperti melengkapi buku yang dibutuhkan masyarakat,” janjinya.
Menurut walikota, buku dapat membuka wawasan yang sangat luas. Tidak hanya informasi yang ada dalam negeri yang didapatkan, melainkan informasi tentang dunia. Selain itu, membaca juga merupakan kunci untuk membuka pintu gerbang kesuksesan.
Walikota juga mengajak para guru-guru di sekolah agar mengingatkan anak didiknya untuk meningkatkan minat membaca di perpustakaan yang ada. Perpustakaan diharapkan bisa menjadi pusat informasi yang mampu memberikan informasi baik kepada pelajar, mahasiswa dan kepada masyarakat luas. Disamping itu, kehadiran perpustakaan akan menjadi sarana penunjang minat baca pada anak. “ Selain menjadi gudang ilmu pengetahuan, kehadiran perpustakaan akan menjadi sarana penunjang minat baca pada anak. Untuk memancing semangat anak-anak, tidak salahnya juga diberikan reward kepada anak yang rajin datang ke perpustakaan,” himbau Walikota Dumai, H Khairul Anwar.(isa)