PEKANBARU (RIAU) – Proyek rehabilitasi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Riau di Jalan Pepaya Pekanbaru yang saat ini tengah dikerjakan rekanan terkesan mirip proyek siluman. Pasalnya, meskipun pengerjaan sudah mulai dilakukan rekanan sejak sebulan lalu, namun papan plang proyek tidak terlihat di lokasi pengerjaan.
Terkait hal ini, Kepala Tata Usaha BPN Kanwil Riau Azmul saat ditemui di kantornya belum lama ini mengaku juga tidak mengetahui pasti soal papan proyek di lokasi pengerjaan tersebut. Pihaknya menyarankan media untuk menemui langsung Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Syafrina. ” Saya belum tahu soal tidak adanya papan nama proyek itu, tapi coba tanya PPKnya saja yang bernama Syafrina, karena dia yang megetahui soal itu,” ujar Azmul mengelak dari pertanyaan media ini.
Saat dikonfirmasikan kepada Syarina selaku PPK proyek gedung tersebut, dirinya mengakui bahwa pihaknya belum memasang plang nama proyek dilokasi dengan alasan tidak mengetahui adanya ketentuan atau aturan untuk pemasangan plang proyek pada setiap pengerjaan proyek fisik pemerintah. ” Maaf pak, memang benar kita belum memasang papan namanya. Sebab kami belum tahu tentang adanya aturan mengenai papan nama proyek itu harus dibuat dilokasi proyek,” ujar Syarina yang juga merangkap sebagai Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan BPN Kanwil ini.
Syafrina berjanji akan berkoordinasi dengan PPTK dan rekanan untuk melakukan pemasangan papan proyek tersebut dengan segera. ” Saya perlu konsultasi dulu kepada mereka tentang hal ini dengan pihak panitia, PPTK dan rekanan. Mudah-mudahan secepatnya kita akan pasang plang proyeknyan” sebutnya dengan meyakinkan.
Ditanya berapa besaran dana proyek serta nama perusahaan yang mengerjakan, Syafrina lagi-lagi mengaku tidak tahu secara pasti. Dia hanya mengatakan nilai pagu proyek dari APBN 2013 itu kurang lebih senilai Rp2 milyar. Sedangkan nilai kontrak kepada rekanan hanya Rp1,6 milyar saja. ” Pagu dana hanya Rp2 milyar lebih, tapi nilai kontraknya Rp1,6 milyar. Sisanya tetap ada di Kas Negara,” jawab Syafrina singkat.(ari)