KEPALA Dinas Pendidikan Kota Dumai, H Sya’ari berharap agar pengawasan terhadap tenaga pendidik atau guru yang berada di kawasan pinggiran terus dilakukan. Apalagi kerap kali beredar kabar yang menyebutkan tenaga guru yang bertugas di daerah pinggiran jarang masuk mengajar. Dalam satu minggu hanya beberapa kali hadir menunaikan tugas dan tanggungjawabnya. “ Ini tidak boleh terjadi, makanya kita akan terus melakukan pengawasan. Kasihan anak didik kalau sering ditinggal gurunya,” ujar Syaari.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk membantu kemudahan para guru, pemerintah telah membangunkan perumahan. Hal ini bertujuan agar para guru yang saat ini bermukim di perkotaan bisa segera pindah. “ Kalau gurunya tinggal jauh dari sekolah, dikhawatirkan sering tidak masuk. Makanya kita bangunkan perumahan, jadi tidak ada alasan lagi. Silahkan pindah dan tempati rumah itu,” sebutnya.
Dikatakan Syaari, pendidikan yang layak untuk kawasan pinggiran termasuk salah satu yang menjadi sorotan kepala daerah. Malah, walikota kerap kali mengingatkan agar pendidikan di kawasan pinggiran diprioritaskan.
Walikota Dumai, H. Khairul Anwar SH pada satu kesempatan mengatakan pendidikan di Kota dumai hingga kawasan pinggiran harus dimajukan. Tidak boleh terjadi diskriminasi, terutama oleh para tenaga pendidik yang ada. Artinya, jangan hanya mengutamakan sekolah yang ada di kota, sementara mengabaikan sekolah-sekolah yang ada di pelosok daerah. “ Harus disadari bahwa urusan pendidikan merupakan salah satu urusan utama pemerintah. Karena itu pemerintah menaruh perhatian yang besar, terutama dalam bentuk penganggaran yang berupaya memenuhi target undang-undang. Tidak boleh ada diskriminasi, sekolah yang ada di kota maupun pelosok mesti diperlakukan sama,” tegas Walikota, H KHairul Anwar.
Walikota Khairul Anwar juga mengajak masyarakat, terutama kepala sekolah dan guru yang bertugas di garda terdepan pendidikan untuk membuat terobosan yang konstruktif dan kompetitif untuk terciptanya kemudahan akses pendidikan dan merancang pengambangan mutu terbaik pendidikan. ” Saya berharap kiranya masyarakat senentiasa memberikan dukungan kepada para tenaga pendidik yang ada untuk bersama-sama menjalin hubungan yang harmonis agar pendidikan terselenggara sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.(*)