Walikota Dumai, H Khairul Anwar turun langsung membagikan masker kepada masyarakat
Dalam menghadapi bencana kabut asap akibat Karhutla di Kota Dumai, sebanyak 46 ribu masker telah dibagikan kepada masyarakat. Hal tersebut sebagai langkah pencegahan penyebaran penyakit yang biasa timbul akibat asap seperti ISPA dan penyakit lainnya.
Dari 46 ribu masker yang telah dibagikan kepada masyarakat sebanyak 40.000 masker berasal dari Pemko Dumai melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai, sementara 6.000 masker lainnya sumbangan dari PT Pertamina RU II Dumai yang peduli terhadap kesehatan masyarakat Dumai.
Kepala Dinas Kesehatan Dumai, H Marjoko Santoso SKM melalui Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Dumai, Romawi Tambunan mengatakan pihaknya telah membagikan masker sebanyak 40 ribu lembar kepada masyarakat untuk mengantisipasi dampak kesehatan akibat kabut asap.
Selain dibagikan langsung kepada masyarakat, masker juga tersebut juga ada yang distribusikan mellui Puskesmas se ota Dumai. Baik Puskesmas di perkotaan maupun di pedesaaan semua dipasok masker untuk dibagikan kepada masyarakat. Apabila kabut asap masih saja terjadi Dinks Dumai akan masih mendistribusikan masker kepada masyarakat yang belum mendapatkannya
Ditambahkan Romawi Tambunan bahwasebanyak 10 orang Badan Teknologi Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI juga sudah tiba di kota Dumai dengan membawa alat pengukur kualitas udara di kota Dumai.
Public Relation Section Hea PT Pertamina (Persero) Refenery Unit (RU) II Dumai Yefrizon mengatakan pihaknya telah membagikan sekitar 6000 masker kepda masyarakat Tim yang diturunkan diantaranya dari Tim Public Relation dan Tim Health Safety & Enviromental PT Pertamina RU II Dumai langsung membagikan masker ke jalanan. Pembagian sekitar 6000 masker kepada masyarakat itu sebagai bentuk kepedulian PT Pertamina terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat kota Dumai. Pihak Pertamina RU II Dumai sendiri mengaku sangat merasakan pengaruh kabut asap yang mengakibatkan mata pedih dan nafas sesak.
Dalam kegiatan social pembagian masker tersebut, Pemko Dumai dan PT Pertamina RU II Dumai menggandeng Satlantas Polres Dumai bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Dumai.
Selain itu, PT Nagamas Palmoil Lestari (NPL) juga turut ambil bagian Menurut Manager Operasional PT NPL, P Tarigan, pihaknya telah membagikan sebanyak 1.000 masker kepada masyarakat. Hanya saja dalam pembagian masker tersebut PT NPL Dumai bekerjasama dengan FKPPI Kota Dumai.
Bencana kabut asap ternyata sudah merepotkan semua pihak. Tidak hanya membagikan masker kepada masyarakat, seluruh pelajar di kota Dumai terhitung sejak Selasa (18/6) telah diliburkan secara serentak hingga Jumat (21/6). Para pelajar diliburkan untuk mengantisipasi dampak kabut asap bagi kesehatan.
Tak hanya itu, menurut Kepala Dinkes Kota Dumai H Marjoko Santoso SKM sesuai laporan mingguan yang diterima dari seluruh Puskesmas di Kota Dumai, terjadi peningkatan angka kunjungan pasien yang mengeluhkan ISPA. Sejak minggu pertama Juni tepatnya pada minggu ke 22 tahun 2013, jumlah pasien penderita ISPA mencapai 368 pasien. Untuk mengantisipasi dampak kabut asap itu pulalah, Walikota Dumai Khairul Anwar SH terjun langsung membagi-bagikan masker kepada masyarakat dan para pedagang di pasar Bunda Sri Mersing Dumai.(*)