PEKANBARU (riaupeople) – Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Riau didukung SPS Pusat akan menggelar Festival Ekonomi Kreatif antar SLTA se-Indonesia (Feksi) dan Workshop Design Grafis. Feksi yang akan berlangsung pada tanggal 23 April digelar di Aula Diknas Provinsi Riau, sedang Workshop Design Grafis dilaksanakan 24 April di Hotel Pangeran.
Ketua SPS Cabang Riau, DR H Syafriadi SH,MH, ajang Feksi merupakan kegiatan rutin SPS pusat yang digelar sejak tahun 2011 bekerjasama dengan Departemen Perdagangan. “Untuk Riau, kebetulan kembali mendapat jatah tahun 2013 ini setelah absen tahun lalu. Pemenang Feksi tingkat provinsi akan dikirim pada babak final di Jakarta. Selain di Riau tahun ini Feksi juga digelar di 11 provinsi di Indonesia,” jelasnya.
Feksi merupakan ajang lomba debat dan karya tulis ilmiah di bidang ekonomi kreatif. Sekolah-sekolah yang berminat mengikuti ajang ini dapat mendaftar secara online. Informasi mengenai perlombaan ini dapat dilihat di www.feksi.wordpress.com.
Sedangkan Workshop Design Grafis, menurut Syafriadi, merupakan program kerja SPS Cabang Riau. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan skill para pengelola media, khususnya bagian desain/lay out dalam merancang tampilan media yang dapat memikat pembaca. ” Tak bisa dipungkiri, tampilan media yang menarik dapat memikat calon pembaca sehingga tertarik untuk membeli media tersebut. Jadi selain kualitas pemberitaan, tampilan juga perlu diperbaiki,” ujar Syafriadi.
Ditambahkan Syafriadi, dalam workshop ini pihak SPS Cabang Riau menghadirkan narasumber S Malela Margasari, Kepala Desain Korporate Tempo Grup untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada 20 peserta dari media-media cetak anggota SPS Cabang Riau.
Selain dapat meningkatkan penjualan media, dengan adanya pelatihan design grafis ini, harap Syafriadi, media-media di Riau juga semakin unjuk prestasi di ajang Indonesia Print Media Award (IPMA) yang setiap tahun digelar oleh SPS Pusat. ” Pada tahun 2013 ini, ada empat media cetak dari Riau yang berhasil meraih prestasi, kita harapkan setelah pelatihan ini jumlahnya akan meningkat pada ajang IPMA tahun depan,” harapnya.(rls)