” Bukan peresmian, tetapi pencanangan Wisata Malam Dugem Sehat Tanpa Narkoba. Kronologisnya adalah, bahwa ide pencanangan ini disampaikan Direktur Media Center Persatuan Pewarta Warga Indonesia, Daeng Siala. Ide ini kemudian, ditanggapi oleh kita dengan tujuan untuk menertibkan wisata malam,”
H Eldar Afinta
Kadis Parbudpora Dumai
DUMAI – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parbudpora) Kota Dumai, H Eldar Afinta menyebutkan pencanangan Dugem Sehat yang dilakukan Walikota Dumai, H Khairul Anwar ditempat hiburan malam Pub Freedom itu merupakan ide dari Direktur Media Centre Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Daeng Siala. Ide itu kemudian ditanggapi Pemko Dumai dengan tujuan untuk menertibkan wisata malam yang bermarwah. ” Bukan peresmian, tetapi pencanangan Wisata Malam Dugem Sehat Tanpa Narkoba. Kronologisnya adalah, bahwa ide pencanangan ini disampaikan Direktur Media Center Persatuan Pewarta Warga Indonesia, Daeng Siala. Ide ini kemudian, ditanggapi oleh kita dengan tujuan untuk menertibkan wisata malam,” ujar Eldar dalam forum rapat konsultasi yang di gelar di Gedung DPRD Dumai, Kamis (21/3).
Lebih lanjut disampaikan Eldar Afinta, pada Minggu (10/3/13) malam walikota kebetulan kedatangan tamu dari Mabes Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Usai menjamu tamunya di balai-balai kediamannya, walikota kemudian mengajak ke Pub Freedom. ” Lalu setelah menjamu tamu, kami menuju ke Pub Freedom Hotel Horizon sesuai arahan Daeng dan diiringi mobil Polres Dumai. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pidato. Dalam pidatonya, walikota menjelaskan keberadaan Dumai sebagai kota pelabuhan. Lalu materi pidatonya, walikota mengajak masyarakat untuk menghindari narkoba,” ujar Eldar.
Eldar menyampaikan kebenaran istilah ‘Dugem Sehat’ yang disampaikan dalam pidato walikota. ” Dalam kamus, dugem berasal dari bahasa anak muda, yang berkumpul di tempat hiburan malam hari, seperti cafe dan bar,” ujar Eldar membacakan lembaran kertas sebagai klarifikasi dari walikota.
Setelah pembacaan realese dari walikota Dumai, Eldar Afinta kemudian menyerahkan lembaran kertas itu kepada lembaga legeslatif dan diterima langsung oleh Ketua DPRD, Zainal Effendi. ” Kita terima penjelasan walikota. Selanjutnya, terkait program ini akan dilanjutkan atau tidak, izinkan ini dibahas antara Dinas Pariwisata dan komisi yang membidanginya, yaitu Komisi I,” ujar Zainal Effendi yang sempat memperlihatkan penjelasan walikota melalui lembaran kertas tanpa kop surat resmi dan tidak ditandatangani.(*)