DUMAI – Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai sangat menyesalkan adanya pencanangan program Dugem Sehat oleh Walikota Dumai, H Khairul Anwar di tempat hiburan malam Pub Freedom Hotel Horizon jalan Tegalega Dumai. Walikota Dumai sebagai penyandang gelar kehormatan Datuk Setia Amanah semestinya tidak melakukan tindakan yang berbenturan dengan adat maupun syariat.
Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau Kota Dumai, H Basrul Jamal menyampaikan niat baik walikota untuk mensosialisasikan anti narkoba tidak sepantasnya di lakukakan di tempat hiburan malam. “ Kami menilai ini pekerjaan yang pro aktif, namun tidak sesuai dengan alur dan patut. Walikota Dumai, selaku dato setia amanah sebaiknya tidak melakukan hal tersebut karena bertentangan dengan syarat,” tegas H Basrul Jamal kepada pesisir news network.
Beliau juga mengingatkan bahwa pemegang gelar kehormatan Datuk Setia Amanah hendaklah tetap berada dalam tatanan tunjuk ajar melayu yang mengatakan “Pemimpin ummat berhemat cermat, selidik mendengar bijak melihat, duduk dan tegak beringat ingat, berfikir sebelum memberi pendapat, ditimbang dahulu sebelum berbuat, ditilik dahulu segala nasihat, di kaji dahulu sebelum sepakat, supaye pekerjaan membawa manfaat”.
Dato Basrul juga mengingat bahwa permasalahan ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi semua pihak. “ Bahwa kebaikan harus dijalankan dengan cara-cara yang benar, sesuai alur dengan patut. Selaku umat beragama, tentu tidak boleh melanggar ketentuan agama. Untuk itu kami akan membahas masalah ini bersama unsur-unsur kepengurusan di LAM Dumai,” ungkap beliau.
Disamping itu dato Basrul juga mengingat kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan persoalan-persoalan baru. “ Kiranya masyarakat dapat tenang dan kami akan mencoba untuk melihat permasalahan ini dengan jernih. Dalam waktu dekat kami akan mengajak walikota selaku dato setia amanah untuk duduk bersama dan membicarakan masalah ini secara tenang dan terang,” janjinya.(*)