JAKARTA – Pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) mengaku tidak pernah mengetahui adanya agenda pencanangan Dugem Sehat Tanpa Narkoba oleh Walikota Dumai, H Khairul Anwar di tempat hiburan malam Pub Freedom Hotel Horizon Jalan Tegalega Dumai.
Kasubag Kerjasama Lintas Daerah Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Bambang Yuniartiyono, SE yang turut hadir malam itu kepada pesisir news network melalui pesan singkatnya menyampaikan keprihatinan atas persoalan yang mencuat ditengah masyarakat. Sejak semula pihaknya sudah ragu, namun tidak bisa berbuat banyak karena kehadiran mereka malam itu sebagai tamu.
Melalui pesan singkatnya, Bambang Yuniartiyono juga menyebut-nyebut nama Daeng sebagai pihak yang paling bertanggungjawab dalam persoalan ini. “ Jujur kita sendiri tidak mengetahui tentang topik acara itu, makanya saya tidak memandu kegiatannya. Acara itu Daeng sendiri yang mengurus serta menggandeng orang Kominfo yang tidak tahu menahu akan hal itu,” ungkap Bambang tanpa mengungkapkan kapasitas Daeng dalam kegiatan itu.
Kendati demikian, Bambang Yuniartiyono tidak ingin lepas tangan begitu saja. Walaupun sejak awal tidak pernah dikoordinasikan tentang acara itu, namun pihaknya tetap meminta maaf kepada masyarakat Dumai atas masalah-masalah yang terjadi. “ Saya secara pribadi dan atas nama Kominfo RI meminta maaf kepada masyarakat Dumai dan saya turut prihatin atas persoalan yang terjadi,” ujar Bambang Yuniartiyono.
Saat dihubungi secara langsung melalui telpon selulernya, Bambang Yuniartiyono secara tegas menyesalkan pernyataan pejabat Pemko Dumai yang menyebutkan bahwa pencanangan Dugem Sehat tersebut merupakan kegiatan Pemerintah Pusat. Hal itu menurutnya pernyataan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pihaknya dalam waktu dekat ini akan memanggil Daeng guna mengklarifikasi persoalan yang terjadi serta menghadirkan Walikota Dumai. “ Apa yang disampaikan Kadispora Dumai itu keliru, kita tidak pernah mengagendakan pencanangan Dugem Sehat. Ini harus diklarifikasi dan kita akan memanggil Daeng serta Walikota Dumai,” tegas Bambang Yuniartiyono.