Gubri, HM Rusli Zainal mendampingi Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya saat penandatanganan Ekoregion Sumatera
PEKANBARU (riaupeople) – Gubernur Riau, HM Rusli Zainal mendampingi Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya saat membuka Rapat Koordinasi Ekoregion (Rakoreg) Sumatera yang dihadiri Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) se-Sumatera di Pekanbaru, Propinsi Riau, Senin (4/3/13).
Rakor yang mengangkat tema “ Mempercepat Upaya Penurunan Beban Pencemaran dan Rehabilitasi Kerusakan Lingkungan Melalaui Optimalisasi Infrastruktur Hijau “ itu berlangsung selama dua hari hingga, Selasa (5/3/13).
Gubernur Riau, HM Rusli Zainal pada kesempatan itu menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan dan diharapkan bisa melahirkan satu konsep serta pemikiran baru untuk penyelamatan lingkungan.
Sementara Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya menyampaikan tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan sudah tinggi, sedangkan pembangunan infrastruktur hijau untuk penurunan pencemaran dan rehabilitasi kerusakan masih rendah. ” Tantangan institusi lingkungan hidup yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan dengan serius adalah segera mengejar ketertinggalan pencapaian sasaran nasional pengelolaan lingkungan hidup yang masih butuh kerja keras,” kata Balthasar Kambuaya.
Pada sisi lain, Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit dalam agenda kegiatannya menghadiri sidang Paripurna tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang digelar DPRD Riau. Selain menyampaikan pemikiran pemerintah, Wagubri pada kesempatan itu juga menyerahkan draft Ranperda kepada Ketua DPRD Riau, H Djohar Firdaus yang didampingi Wakil Ketua HR Thamsir Rahman.
Dalam agenda kegiatan lainnya, Pemerintah Propinsi Riau juga mensosialisasikan larangan penggunaan BBM Bersubsidi untuk kendaraan dinas pemerintah. Sosialisasi itu dilakukan melalui pemasangan stiker ke kendaraan dinas yang ada. Untuk kegiatan simbolis, Gubernur Riau HM Rusli Zainal diwakili Kepala Biro Perlengkaan Setdaprov Riau, Abdi Haro terlihat langsung memasangkan stiker dengan disaksikan sejumlah pejabat lainnya.(*)