PEKANBARU (riaupeople) – Gesekan politik yang menerpa internal Partai Golkar, tampaknya belum kelar. Pasca dipaksa mundurnya Ketua DPD Golkar Riau, H Indra Mukhlis Adnan melalui skenario Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), kini muncul dinamika baru.
Kader terbaik partai, H Herman Abdullah akhirnya memutuskan maju sendiri di ajang Pilgubri. Mantan Walikota Pekanbaru dua periode ini sebelumnya tercatat sebagai salah satu formatur saat Musdalub yang memilih H Annas Maamun secara aklamasi sebagai Ketua DPD Golkar Riau. Entah kenapa, hanya berselang beberapa hari usai pelantikan kepengurusan DPD Golkar Riau hasil Musdalub oleh Aburizal Bakrie, Herman Abdullah langsung berputar arah.
Menurut desas-desus yang berkembang, manuver Annas membuat Herman gamang. Harapannya untuk bisa menumpangi perahu Golkar makin memudar. Sebelum telat melangkah, Herman memilih memutar arah. Apalagi menurut survey yang dilakukan berbagai pihak, namanya kerap berada pada posisi pemuncak untuk menduduki kursi Riau 1. Selain itu, Herman Abdullah juga sudah mempersiapkan diri sejak jauh hari. ” Ada delapan partai yang sudah resmi siap mengusung dan suara yang terkumpul sudah lebih dari 15 persen. Cukup sebagai syarat mendaftar ke KPU dan lusa (Selasa 12/12/12) kita akan lakukan deklarasi,” ungkap Ketua Tim Herman Center Yusman Amin didampingi Herman Abdullah saat jumpa pers di Posko Tim Herman Center di Jalan Thamrin Pekanbaru, Senin (10/12/12).
Adapun partai pengusung yang disebutkan adalah Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang, Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Patriot dan Partai Buruh.
Kepastian majunya Herman Abdullah jelas bakal membuat suara Golkar makin terbelah-belah. Belum lagi persoalan tidak terakomodirnya sejumlah nama kader potensial di dalam kepengurusan DPD Golkar pimpinan Annas Maamun. “ Jika tidak hati-hati menyikapi, kondisi ini bisa berdampak pada kerja mesin politik partai nanti. Ini merugikan Golkar, apalagi dalam waktu dekat ini ada agenda Pilgubri,” ujar pengamat politik, Adrian Hadi kepada riaupeople.com melalui sambungan telepon seluler tadi malam.
Namun pada sisi lain, disampaikannya bahwa Partai Golkar bukan anak kemarin sore dalam kancah perpolitikan di Indonesia. Kepiawaian dan kematangan Golkar sudah teruji. “ Sepertinya ada skenario besar yang dimainkan Golkar di Riau. Bisa saja nanti dari 4 kandidat gubernur yang maju, 3 diantaranya merupakan kader Partai Golkar,” ungkap alumni Unand ini sambil tertawa.(fai)