PEKANBARU (RIAU) – Ketua Umum DPP Partai Golkar, H Aburizal Bakrie menegaskan partai sebenarnya tidak menginginkan terjadinya Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) di DPD Golkar Riau. Hanya saja, karena lebih dari 2/3 DPD Kabupaten/kota mengusulkan, maka Musdalub dilaksanakan beberapa waktu lalu di Jakarta dan terpilih H Annas Maamun sebagai Ketua DPD Golkar Riau. “ Sebenarnya adalah sangat tidak dikendaki adanya Musdalub di Riau ini. Namun karena lebih dari 2/3 ketua-ketua DPD Kabupaten/kota mengusulkan dilaksanakannya Musdalub, maka Musdalub dilakukan,” ujar Aburizal Bakrie saat memberi sambutan usai melantik Pengurus DPD Golkar Riau hasil Musdalub masa bakti 2012-2015, Jum’at (8/12/12) di Ballroom Hotel Pangeran, Pekanbaru.

Aburizal Bakrie mengajak agar melupakan masa-masa lalu dan saatnya untuk melihat kedepan. Pada kesempatan itu,  Aburizal Bakrie juga menyampaikan terima kasih kepada mantan Ketua DPD Golkar Riau, Indra Mukhlis Adnan yang dilengserkan melalui skenario Musdalub. “ Saya mengucapkan terima kasih kepada saudara Indra yang telah memimpin DPD Golkar Riau selama 2 tahun. Tepuk tangan untuk pak Indra, meskipun malam hari ini beliau tidak hadir. Kita hargai waktu dan karyanya yang diberikan kepada partai,” ujar Aburizal disambut aplus yang meriah.

Aburizal Bakrie mengatakan, pembentukan pengurus menjadi hal yang harus dilakukan dalam sebuah organisasi. Setelah terbentuk dan dikukuhkannya pengurus DPD Golkar yang baru, tugas yang harus dilakukan adalah melaksanakan rekonsiliasi dengan semua tokoh Golkar serta kader-kader partai yang telah menyumbangkan waktu dan dananya untuk kemajuan partai Golkar selama 2 tahun dipimpin oleh Indra Mukhlis Adnan. “ Saya kira pak Annas, semua kader mempunyai satu niat baik untuk memajukan partai Golkar. Apalagi saya melihat disini, seluruh tokoh-tokoh Golkar hadir, gubernur juga hadir.  Saya mengharapkan tidak ada lagi pengkotak-kotakan pengurus partai Golkar di Riau ini, semua harus bersatu,” tegas Aburizal Bakrie.

Dikatakan Aburizal, Golkar mempunyai catur sukses yang dimulai dengan konsolidasi. Maka pesan pertamanya kepada ketua DPD Golkar yang baru, yakni agar melakukan konsolidasi internal DPD propinsi dan hingga tingkat desa. Kemudian dengan organisasi sayap maupun ormas-ormas. “ Konsolidasi menjadi hal penting, dan khususnya untuk Riau harus di tinjau kembali sejauhmana kesiapannya dalam menghadapi sejumlah agenda politik. Diantaranya Pilgubri pada 2013 dan pemilu legislative pada 2014 mendatang,” tegas Aburizal Bakrie mengingatkan.

Lebih lanjut disampaikannya, hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan kaderisasi untuk tingkat II. Kaderisasi bukan hanya untuk mendapatkan jumlah yang besar, tapi yang lebih penting yakni meningkatkan kualitas dari kader partai Golkar yang nantinya bisa dipercayai sebagai anggota legislative maupun yang duduk di eksekutif. “ Untuk kedepan, yang memenangkan partai Golkar tentunya bukan hanya kader. Karena itu, paling penting bagi kita untuk dapat mempopulerkan partai Golkar melalui kegiatan yang dapat menarik hati rakyat. Karena rakyatlah yang akan memilih pada pemilu mendatang,” sebutnya

Aburizal Bakrie mengharapkan segenap jajaran pengurus yang baru saja dikukuhkan mampu memberikan kontribusi bagi pemenangan gubernur yang kurang dari satu tahun lagi dan pemilu legislative serta Pilpres yang kurang dari 2 tahun lagi. “ Saya juga berharap kepada para senior untuk dapat mendukung kepengurusan pak Annas guna meyakinkan masyarakat bahwa Partai Golkar adalah partai terbaik yang telah menyumbangkan banyak karyanya bagi kemajuan bangsa Indonesia,” ujar Aburizal Bakrie yang digadang-gadangkan sebagai bakal calon Presiden RI ini.(fai)