INHU (riaupeople) – Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto berbaur bersama masyarakat pada acara tradisi sakral “ Grebek Suro ” dalam rangka memperingati tahun Baru Islam 1 Muharram 1434 H yang dipusatkan di Desa Titian Resak Kecamatan Siberida Kabupaten Inhu.
Kedatangan orang nomor satu di Inhu itu mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Apalagi bupati termuda di Indonesia itu cukup familiar tanpa protokoler yang ketat. Masyarakat berebut untuk menyalaminya atau sebatas menyapa.
Pada kesempatan itu, Bupati Yopi menyempatkan diri untuk memainkan alat musik khas masyarakat Rakit Kulim. Selain itu bupati juga memotong tumpeng raksasa sebagai simbol peringatan Grebek Suro di Kecamatan Siberida. Peringatan Grebek Suro juga diwarnai pertunjukan kesenian sekaligus pelantikan pengurus Paguyuban Keluarga Jawa (PKJ) Kecamatan Siberida.
Bupati Yopi Arianto dalam sambutannya mengharapkan agar kegiatan ”Grebek Suro” yang dilaksanakan mampu meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap tradisi luhur budaya bangsa, khususnya Jawa. ” Kegiatan ini bernilai positif dan sarat nilai-nilai budaya dan agama. Mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan. Kedepannya kita berharap Grebek Suro bisa menjadi salah satu daya tarik untuk pariwisata Inhu,” harap Bupati Yopi Arianto,SE.(*)