SECARA georafis Kota Dumai terletak pada posisi kordinat 101023’37” – 101028’13” Lintang Utara dan 1023” – 1024’23” Bujur Timur, dengan panjang garis pantai sepanjang 234,2 km. Kota Dumai yang memiliki luas wilayah 1.727.385 km2 berbatasan dengan: Sebelah Utara berbatasan dengan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis; Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bukit Batu, Kebupaten Bengkalis; Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis; Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir.
Dumai terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi, dan memiliki pantai yang berhubungan langsung dengan Pantai Rupat dan mempunyai kondisi topografi datar. Setiap tahun, Dumai mengalami beberapa perubahan iklim yang sangat dipengaruhi oleh iklim laut dengan rata–rata curah hujan 200–300 m3, dan memiliki dua musim yaitu musim kering/kemarau dari bulan Maret–Agustus, dan musim hujan dari September-Februari dengan rata–rata temperatur 24–330 C.
Penduduk
Jumlah penduduk Kota Dumai 262.111 jiwa atau 63.927 Kepala Keluarga. Laju pertumbuhan penduduk 9,99 persesen. (Data Badukcapil Dumai 30 November 2009) .
Catatan Sejarah
Dumai mengalami beberapa kali peningkatan status. Semasa bergabung dengan Kabupaten Bengkalis, semula Dumai berstatus sebagai Kota Administratif, yang kemudian ditingkatkan menjadi Kota Madya. Setelah diberlakukannya Otonomi Daerah, Dumai dimekarkan menjadi sebuah kota yang berdiri sendiri, berpisah dari Kabupaten Bengkalis, pada 27 April 1999 berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1999. Setelah melalui beberapa kali pemekaran, Kota Dumai saat ini terdiri dari 32 kelurahan, dengan wilayah administratif yang terbagi dalam lima kecamatan, yaitu Kecamatan Dumai Barat, Kecamatan Dumai Timur, Kecamatan Bukit Kapur, Kecamatan Medang Kampai, dan Kecamatan Sungai Sembilan.
Dalam membangun Kota Dumai, pemerintah kota telah menetapkan Visi pembangunannya, yaitu Terwujudnya Kota Dumai Sebagai Pusat Pelayanan ”Pengantin” (Pelabuhan, Perdagangan ,Tourism dan Industri) yang ”Berseri” (Bersih, Semarak, Rukun dan Indah) di Kawasan Pantai Timur Sumatera Sebagai Penggerak Kemajuan Ekonomi dan Budaya Melayu yang Agamis menuju Dumai Kota ”Sehat ” (Sejahtera, Harmonis, Aman dan Tertib ) pada Tahun 2020.
Untuk melaksanakan Visi itu ditetapkan Misi:
Misi Pertama:
Meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi serta memperkuat struktur perekonomian yang bertumpu pada ekonomi kerakyatan untuk peningkatan daya beli masyarakat melalui pengembangan sektor unggulan yaitu sektor PENGANTIN (Pelabuhan, Perdagangan, Tourism, dan Industri).
Misi Kedua:
Mengembangkan kualitas sumberdaya manusia yang tangguh dan profesional yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta kemampuan dalam penguasaan teknologi dan keahlian spesifikasi yang dapat diandalkan.
Misi Ketiga:
Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur baik yang bertujuan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat guna mendorong perkembangan Kota Dumai menjadi kota yang BERSERI (Bersih, semarak, rukun dan indah).
Misi Keempat:
Mengembangkan kemampuan aparatur pemerintah agar dapat tercipta pemerintah yang baik dan pemerintah yang bersih dari KKN serta berwibawa dan mampu memberikan pelayanan yang efisien dan efektif yang dapat memuaskan masyarakat pada umumya serta investor pada khususnya.
Misi Kelima:
Mengembangkan budaya melayu sebagai jati diri Kota Dumai dan budaya tempatan guna memotivasi peran serta masyarakat dalam kegiatan pembanguna dan menyaring masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kaidah dan nilai budaya melayu dan budaya tempatan.***
Transportasi
1. Darat.
Kota Dumai yang berjarak 250 km dari Kota Pekanbaru didukung oleh transporasi darat yang memadai. Infrastruktur jalan di daerah ini sudah mencapai ke berbagai daerah dengan total panjang mencapai 944.624 km. Dimana Dumai terletak di jalur Timur Trans Sumatera yang memainkan peran sebagai penghubung untuk daerah Riau Daratan, termasuk untuk Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
2. Laut.
Sebagai pintu gerbang daerah Timur Sumatera, Pelabuhan Dumai tidak hanya melayani tujuan domestic untuk tujuan Bengkalis, Selatpanjang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Batam. Akan tetapi juga ke Nagara Malaysia, melalui Pelabuhan Melaka, Kelang, dan Porkdicson.
Selain pelabuhan umum yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo) Dumai, Dumai juga memiliki pelabuhan khusus PT Cevroen Pasific Indonesia (PT CPI), PT Pertamina, dan Pelabuhan Khusus PT Kawasan Industri Dumai (PT. KID).
3. Udara.
Kota Dumai memiliki Bandar Udara (Bandara) Pinang Kampai, yang saat ini sedang ditingkatkan dari bandara khusus menjadi bandara umum. Bandara yang memiliki panjang lintasan 1800 m dan lebar 30 m ini dapat menampung pesawat dari Fokker 28, Fokker 50, dan Fokker 100. Di bandara ini, perusahaan PT Pertamina dan PT CPI sudah menggunakan pesawat PT Pelita Air Service untuk rute Jakarta dan kota lainnya.
Listrik
Pengelolaan kelistrikan di Kota Dumai dilakukan oleh PT PLN (Persero) Rayon Dumai Kota. Dimana kebutuhan listrik di daerah ini disuplay dari Gardu Induk Dumai dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebagi cadangan. Gardu Induk Dumai dibangun interkoneksi (terhubung) dengan Sistim Interkoneksi Sumatera (SIS), yang mendapat pasokan daya dari pembangkit-pembangkit yang ada di Sumatera Bagian Selatan (dari Lampung hingga ke Riau).
Telekomunikasi
Dumai telah dilengkapi dengan telepon moderen/layanan telekomunikasi, termasuk telepon selular dan sambungan internet.
Beberapa Fasilitas Pendukung Lainnya.
Layaknya kota yang tumbuh dengan pesat, maka sektor Perbankan juga tumbuh dengan cepat. Beberapa Bank Swasta dan Bank Pemerintah tersedia di Dumai, seperti BNI, BRI, BPD Riau, Bank Mandiri, dan Danamon. Fasilitas kesehatan dikelola oleh Pemerintahan Daerah, Pertamina dan Caltex. Tidak tertinggal pula dengan fasilitas perhotelan yang mudah dijangkau.
Objek dan daya tarik Wisata Kota Dumai:
- Kecamatan Dumai Timur: Pesangrahan Putri Tujuh; Pelabuhan; Pasar Aneka Buah; dan Tasik Hutan Lindung.
- Kecamatan Dumai Barat: Hutan Bakau (Mangroove); Pondok Ikan Bakar dan Kolam Pancing; Bukit Datuk; Pesisir Pantai Purnama; Kursi Puwako Jenggi Karya Endong; Kuala Sungai Dumai; Hutan Lindung Bukit Jin; Taman Rekreasi Warna Tirta; dan Vihara Hock Liong Kiong.
- Kecamatan Bukit Kapur: Tempat rekreasi dan kolam renang; Simanalagi; Masjid Raya Dumai; Agro Wisata Perkebunan Kelapa Sawit.
- Kecamatan Medang Kampai: Peranginan Puak Bersejarah; dan Agro Wisata Perkebunan Durian dan Nenas.
- Kecamatan Sungai Sembilan: Hutan Bakau (Mangroove); Agro Wisata Perkebunan Kelapa Pantai; dan Kawasan Cagar Alam Senepis sebagai kawasan konservasi harimau sumatera.
Peluang Investasi
Pengadaan air bersih, konstruksi pabrik pemrosesan minyak kelapa sawit, garmen, tekstil, elekronik, kimia, perakitan mobil, resort dan suplai fasilitas wisata, pengembangan pelabuhan kontainer dan pelayanan gudang untuk mendukung ekspor minyak dan gas alam, pengembangan perkapalan untuk layanan reparasi/perbaikan, budi daya ikan air tawar dan asin, serta penangkapan ikan laut dan kerang-kerangan. Sementara kawasan industri yang disiapkan terletak di Pelintung, Lubuk Gaung, Dock Yard, Bukit Kapur, dan Bukit Timah.
Facebook Comments
Berita Riau >> "Profile" lainnya.
- PEMBERITAHUAN
- Khairul Anwar: Biar Masyarakat yang Menilainya
- Walikota Dumai: Pengabdian Butuh Kesabaran
- Puswil Riau Miliki 435 Ribu Buku
- Hefrina Wati Nahkodahi HIPMI Dumai 2012-2015
- Tunggangi Motor, Bupati Yopi Serap Aspirasi
- Fenomena Mutasi Jabatan di Indonesia
- Sehelai Sarung
- Membangun Dumai untuk Masyarakat
- Gunakan Hati Nurani Ketika Bertugas

Butuh Rental Mobil di Pekanbaru dan sekitarnya silahkan kontak GLORIA Rent Car. Kunjungi RentalMobilPekanbaru.com