Bakal calon Gubernur Riau H Jon Erizal SE MBA terus menggalang dukungan dari masyarakat Riau. Dalam kunjungan di Kota Dumai, Jumat (28/9) lalu, tokoh muda kelahiran Bengkalis itu minta dukungan dari buruh.
�Dengan kerendahan hati saya mohon do�a restu dan dukungan bapak, ibu dan saudara-saudara para buruh untuk maju sebagai Gubernur Riau 2013-2018,� ujar Jon Erizal di hadapan ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Kota Dumai (SPKD).
Menurut Jon Erizal, peran buruh sangat menentukan dalam pembangunan suatu daerah atau negara. Tidak ada satu pun negara maju di dunia ini yang tidak didukung oleh peran buruh. Misalnya, Singapura, Jepang, Hongkong, bahkan Amerika Serikat.
�Tanpa buruh, negara akan lumpuh. Perekonomian dan pembangunan tidak akan jalan,� kata bakal calon Gubernur Riau 2013-2018 yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Dikatakan, buruh merupakan etalase yang berhadapan langsung dengan negara luar. Jika orang luar negeri berkunjung ke dalam negeri, baik melalui laut, darat maupun udara, yang pertama mereka jumpai adalah buruh. Jadi buruh harus memperlihatkan identitas dan karakter suatu bangsa.
�Buruh harus bisa selalu senyum, sopan, dan melayani dengan baik, karena dia adalah etalase dan berada di garis depan suatu bangsa,� kata Jon Erizal.
Karena itu, menurut pengusaha nasional ini, buruh tidak perlu merasa rendah diri. Justru buruh harus percaya diri dan mampu berbuat untuk kemajuan bangsa.
�Saya ini sangat bersentuhan dengan buruh. Saya lahir dan besar di lingkungan buruh di Parit Bangkung, Bengkalis. Warga di sana rata-rata bekerja sebagai buruh angkat dan buruh kayu. Kehidupannya keras, tapi etos kerjanya tinggi,� ujar Jon yang juga anak dari seorang ibu pedagang kain keliling di Bengkalis itu.
Ketua Serikat Pekerja Kota Dumai (SPKD), Bobby merasa terkesan atas kehadiran Jon Erizal. Apalagi Jon Erizal merupakan sosok pengusaha nasional yang sangat memahami kondisi buruh.
Menurut Bobby, sampai sekarang masih banyak persoalan buruh yang belum teratasi, baik masalah kerja kontrak, gaji, tunjangan, maupun hak-hak dasar lainnya. �Kami berharap, jika Pak Jon Erizal menjadi gubernur nanti, perhatian kepada hak-hak buruh ini menjadi prioritas,� ujarnya. (beritaazam.com)