Peringatan HUT Partai Demokrat ke-XI di Rohul Sabtu pekan silam, seakan menjadi ajang rebutan simpati DPP antara Ahmad dan Mambang Mit untuk mendapat dukungan maju di Pilgubri 2013. Bagaimana jurus Ahmad dan Mambang?
Kehadiran Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Rohul ke Rohul Sabtu pekan silam, sepertinya memang dimanfaatkan Mambang Mit dan Achmad untuk minta dukungan maju Pilgubri. Keduanya ingin meyakinkan Anas Urbaningrum bahwa keduanya layak didukung partainya untuk maju di Pemilihan Gubernur Riau 2013 mendatang. Lalu siapa yang akan dipilih Anas?
Ahmad dan Mambang punya jurus berbeda untuk meyakinkan Anas. Yang pasti, di Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat ke-11 yang digelar di Gedung Daerah Pasirpangaraian, yang juga dihadiri Sekjen DPP PD Edhie Baskoro Yudhoyo bersama sejumlah pengurus DPP PD itu, jelas sekali terlihat persaingan kedua kader terbaik Partai Demokrat itu dalam merebut simpati Anas untuk maju di Pilgubri 2013.
Untuk meyakinkan Anas, Achmad selaku Ketua DPC PD Rohul juga Bupati Rohul, memamerkan seluruh jerih payahnya dalam memajukan partai. Keberhasilan itu, dikemas dalam video berdurasi sekitar 15 menit, dia pamerkan kegiatan sosial yang dilakukan bersama DPC PD Rohul, 16 DPAC, dan 156 pengurus ranting, mulai beberapa kegiatan sosial sampai perhatiannya terhadap petani.
Sementara Mambang Mit, selaku Ketua DPD PD Riau, lebih memilih meyakinkan Anas dengan keberhasilannya membawa PD sebagai partai unggul di Provinsi Riau.
Dia memaparkan, pada 2011, hasil konsolidasi seluruh kader PD Riau di empat Pilkdada, Demokrat unggul, sementara pada 2010 di seluruh Pilkada di kabupten dan kota di Riau PD masih kalah dari partai lain. Inilah bukti bahwa Mambang Mit layak dipercaya sebagi calon yang akan diusung PD di Pilgubri tahun depan.
Mambang berharap, adanya dua kader PD Riau yang maju pada Pilgubri tahun depan, serta belum adanya keputusan dari pengurus pusat, tidak menyebabkan persatuan dan kebersamaan kader menjadi terpecah belah.
Soal siapa yang akan dipilih DPP, menurut Ketum PD Anas Urbaningrum, partainya memiliki aturan main dalam memutuskan dan menetapkan kader yang bakal diusung untuk maju dalam Pilgubri 2013.
Menurut Anas, keputusan ada di majelis tinggi partai. Sebagai salah satu bahan pertimbangan majelis tinggi adalah hasil survey. Sebab pihaknya tidak mau terburu-buru dalam memutuskan kader yang bakal diusung, apalagi Pilgubri baru akan digelar September 2012 mendatang.
Dalam menetapkan kader yang bakal diusung, formatnya adalah secara pasangan, sebab pasangan sangat berpengaruh terhadap peta politik lokal dan peta koalisi politik lokal. Ini sangat penting sebab itu lah akan menjadi salah satu bahan pertimbangan.
�Intinya keputusan baru akan dikeluarkan pada waktu yang tepat sehingga kader yang diusung ini menang. Intinya kita tidak mau terburu-buru, tapi akan mencari waktu tepat berdasarkan pertimbangan yang cepat, jadi tunggu tanggal mainnya,� paparnya kepada wartawan.
�Pilkada ini kan tingkat lokalitas yang lebih banyak berbicara, pola koalisi di Pilkada-Pilkada itu sangat cair, tidak berpola tunggal namun sangat bervariatif. Yang saya jamin dan perlu digaris bawahi, partai demokrat tidak akan telat dalam mendukung kadernya,� imbuhnya.
Anas mengaku kehadirannya dalam HUT PD ke-11 di Rohul adalah untuk mempererat jalinan silaturahim dan kebersamaan bersama kadernya. Dia cukup meng-apresiasikan tingginya tingkat konsolidasi kader partai, sebab sudah berjalan sampai di tingkat terbawah.
DEMOKRAT AKAN LAKUKAN SURVEY CAGUBRI, Anas Perintahkan Mambang Sosialisasi
Partai Demokrat tetap mengacu pada hasil survei dalam menetapkan pasangan calon gubernur. Partai ini mengharamkan pihak-pihak yang ingin mendapatkan simpati untuk menjadi calon gubernur dari demokrat dengan segala cara.�
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau Koko Iskandar, Senin, (1/10), mengatakan kriteria calon gubernur untuk Demokrat sudah berulang kali disajikan ke DPD. “Bahkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat sudah memerintahkan kepada Pak Mambang Mit (Ketua DPD PD Riau) untuk segera melaksanakan survei. Intinya, PD mengacu kepada berjalannya prosedural dan mekanisme partai,” kata Koko.�
Anas Urbaningrum, lanjut Koko juga sudah memerintahkan kepada Ketua DPD Partai Demokrat Riau, HR Mambang Mit, untuk gencar melakukan sosialisasi .�
“Sosialisasi dilakukan tidak hanya mendatangi kantong-kantong suara juga menyiarkan setiap aksi yang dilakukan melalui media massa. Karena dalam waktu dekat akan dilakukan survey,” ujar anggota DPRD Riau itu.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum�menyatakan untuk pemilihan kepala daerah dari PD tetap mengacu dari hasil survey. Prosedur melalui survey juga akan dilaksanakan untuk Pemilihan Gubernur Riau 2013.
Kriteria selanjutnya, tetap mengedepankan kader terbaiknya untuk maju sebagai gubernur. Kader partai yang terpilih nantinya, lanjut Anas tentunya dilihat kontribusinya selama ini dalam membesarkan Partai Demokrat.�
“Kriteria selanjutnya yakni tingkat elektibilitas�dan popularitas kader tersebut. Sehingga target kita tentunya memenangi pemilihan Gubernur Riau,” ujar Anas. Tidak ada skenario kalah dalam pemilihan gubernur.
Partai Demokrat juga mensyaratkan kader yang maju sebagai gubernur memiliki rekam jejak bersih, cerdas, dan santun dalam berpolitik�sehingga resistensi di tengah masyarakat sangat minim. Sejumlah kriteria inilah yang menjadi mekanisme partai dalam menetapkan pasangan calon gubernur. (beritaazam.com)
Facebook Comments
Berita Riau >> "Hot News" lainnya.
- TNI Gelar Gotong Royong
- Distanbunhut Dukung Pengentasan Kemiskinan
- Ahmad Dahlan dan Panti Asuhan
- Alamaak…, Bantuan Panti Dikorupsi
- Dicari, Bokong Paling Seksi
- HOSTUM, Jutaan Buruh Turun ke Jalan
- Puncak HAN 2012 di Pekanbaru Meriah
- Ratusan Buruh Bergantung Harap pada Jon Erizal
- Bapedal Periksa Limbah B3 Sinar Mas
- Diperindag Awasi Mamin Tanpa Izin

Butuh Rental Mobil di Pekanbaru dan sekitarnya silahkan kontak GLORIA Rent Car. Kunjungi RentalMobilPekanbaru.com