Salah satu cabang olahraga Aeromodeling yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVIII di Riau tahun 2012, merupakan salah satu cabang olahraga yang pertama kali akan dipertandingkan dari 39 cabor pada hari Rabu (5/9).
Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Yopi Arianto SE saat dikonfirmasi melalui Kabag Humas Setda Inhu Jawalter Situmorang Mpd Selasa (4/9) mengatakan, kalau pembukaan perlombaan Aeromodeling dibandara Japura akan dilakukan pada pagi Rabu (5/9), “setelah acara pembukaan akan digelar apel siaga PON XVIII untuk Kabupaten Inhu yang lokasinya juga di Bandara Japura, Lirik,” jelasnya.
Ditambahkannya, dalam pembukaan juga akan hadir seluruh panitia pelaksana sub PB PON Inhu, siswa dan pemuda serta organisasi kemasyarakatan. Disamping itu juga sekaligus dilaksanakan pergeseran pasukan pengamanan Satpol PP, TNI dan Polisi dalam rangka pengamanan PON. “Mari kita sukseskan tiga Cabor PON yang akan dilaksanakan di Inhu dalam PON ke XVIII,”harapnya.
Ketua Umum Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), Purnomo Sidi, pembukaan Aeromodeling akan dilaksanakan langsung di lokasi pertandingan yaitu Bandara Japura Lirik pada pukul 08.00 WIB dan sudah mengundang pihak Pemkab Inhu dan unsur lainnya untuk juga menghadiri acara pembukaan. “Aeromodeling merupakan salah satu cabang olahraga dari semua cabang yang akan dipertandingkan pada PON 2012 di Riau ini, cabor Aeromodeling akan berlangsung 5-15 September 2012 di Bandara Japura,” katanya.
Pertandingan perdana Aeromodeling, diperediksi akan berjalan lancar sesuai rencana, namun dikaawatirkan lomba akan terganggu jika ada cuaca seperti hujan dan angin kencang. “Peraturan lomba akan mengacu kepada ketentuan umum dan peraturan teknis serta klasifikasi pemenang setiap nomor lomba sesuai hasil Rakernas Aeromodelling 2011 kecuali ada perubahan yang sah dalam TM Aeromodelling PON XVIII 2012 Riau,” ujar Arya Sidharta yang juga sebagai ketua Dewan Hakim Aeromodeling.
Dikatakannya, Jika satu lomba tidak dapat sepenuhnya diselesaikan pada hari yang dijadwalkan, maka hasil lomba (klasifikasi pemenang,red) akan ditentukan berdasarkan ronde-ronde yang telah sepenuhnya diselesaikan, kemudian pada hari yang dijadwalkan tidak dapat dilaksanakan lomba, akan dilanjutkan hari berikutnnya.
Sedangkan batasan jumlah model per atlet atau yang bakal dilombakan diantaranya, F1A ada 4 nomor diantaranya terbang bebas dengan nomor On Hald Loncing Glider (OHLG) dengan cara dilempar, kemudian F2A terdiri 2 nomor diantaranya Tim Race dan Combat dan F2 C terdiri dari dua nomor.
Selanjutnya, F2D dengan total tidak dibatasi, F3 A terdiri dua nomor jenis pesawat aerobatic, F3C terdiri dua nomor jenis heli aerobatic dan F3J terdiri dari tiga nomor jenis lider. “Durasi ronde free Flight/terbang bebas untuk OHLG 7 pool selama 30 menit/ronde, F1H 5 pool selama 45 menit/ronde dan F1A 7 pool selama 45 menit/ronde,” jelasnya. (pesisirnews.com)