* Manuai Kekecewaan Para Nasabah
PEKANBARU - Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri Pekanbaru kerap merugikan nasabahnya. Dugaan ini terjadi pada seorang nasabah Bank Mandiri Pekanbaru bernama Munas Beti. Kerugian nasabah dinilai janggal karena transaksinya berhasil namun uangnya tidak keluar alias hilang. Nasabah yang tinggal di Pandau Permai ini merasa kecewa dengan layanan Manager Bank Mandiri Pekanbaru ketika komplain beberapa waktu silam.
Komplain atas kerugian ini bermula saat Munas Beti melakukan penarikan uang Rp.2 juta di ATM Bank Mandiri di Swalayan Planet Jalan Kaharuddin Nasution pada 18 April 2011 silam. Teknis mesin ATM itu menunjukkan kesalahan nomor PIN dan kartu ATM-nya langsung keluar.
Penasaran dengan kerusakan itu, Beti kembali mencoba ATM satu lagi di lokasi yang sama. Transaksi dengan nomor PIN yang sama tetap berjalan sukses dan uang Rp.1 juta berhasil ditarik tunai. Selanjutnya Beti melakukan transaksi lagi tarik tunai Rp.300 ribu dan lanjut Rp.100 ribu juga berhasil.
“Anehnya, transaksi saya yang pertama Rp.2 juta hilang behitu saja dari saldo tabungan. Saya cek print out buku tabungan saya juga mencatat transaksi pertama di ATM itu juga berhasil Rp.2 juta. Saya konfirmasikan kepada Manajer Bank Mandiri Jalan Sudirman soal ini. Dia janji memprosesnya dalam satu minggu. Tapi setelah 4 bulan lebih sejak bulan April hingga saat ini tidak ada jawaban dari Bank Mandiri. HP Manajernya, Pak Farid tidak diangkat sampai saat ini saya hubungi,”terang Beti kepada detakriau.com, Kamis (18/8).
Dikatakan Beti, kejanggalan lain adalah saat rekaman CCTV diperlihatkan ke Beti malah tidak ada merekam keberadaan Beti di waktu transaksi tersebut. Bahkan dalam hal ini, sejumlah wartawan tidak bisa menghubungi ponsel Farid yang dikatakan sebagai manejer Bank Mandiri Pekanbaru oleh Beti. Demikian informasi yang berhasil dilansir dari Detak Riau.***