Gubernur Riau HM Rusli Zainal merasa kagum dengan produk teknologi dan industri kreatif yang dikembangkan oleh putera Riau. Gubri berharap, inovasi yang diciptakan mahasiswa dan pelajar Riau ini dapat terus dikembangkan.
Pameran produk teknologi dan industri kreatif ini, digelar bersamaan dengan Peringatan HUT Jadi Provinsi Riau Ke 55, Kamis (9/8/12) di Halaman Kantor Gubernur Riau. Gubri pun dengan semangat, meninjau satu persatu stan pameran yang mewakili instansi pemerintahan, akademisi, swasta dan sekolah.
Salah satu yang menarik perhatian Gubri yakni, inovasi teknologi Robot Indoor yang dikembangkan oleh siswa SMK Muhammadiyah I Pekanbaru.Robot ini memiliki sensor cahaya, yang mampu menggerakkan robot mobil berjalan sendiri sesuai jalur yang telah ditetapkan. Menurut Rudim, siswa yang mengembangkan alat ini, nantinya robot tersebut dapat diaplikasikan pada mobil dengan kemudi otomatisnya.
Kemudian, mobil listrik yang dikembangkan oleh mahasiswa Politeknik Caltex Riau. Mobil itu sendiri diklaim mampu melaju di jalanan dengan kecepatan maksimal 36 kilometer per jam. Mobil ini dinilai cukup hemat, karena dapat bertahan hingga 2,5 jam. Energi penggerak mobil ini yaitu dengan menggunakan baterai.
Mobil ini merupakan mobil listrik pertama yang dikembangkan oleh putra Riau, sejak beberapa tahun lalu. Hingga kini terus mengalami penyempurnaan.
Selanjutnya yang menjadi perhatian Gubri yaiut, sebuah mesin penyulingan air Nira menjadi Ethanol yang dikembangkan oleh BPP Bengkalis. Ethanol ini dapat menjadi campuran untuk BBM Premium dan Pertamax. Dari keterangan pihak BPP, untuk premium hemat ethanol dapat dicampur sebanyak 20 persen. Sedangkan untuk pertamak hemat dicampur 5 persen ethanol.
�Jika Ethanol hasil permentasi Air Nira ini dicampurkan ke bahan bakar bensin maupun pertamax, akan menjadi lebih hemat,”terang petugas BPP.
Proses penyulingan sendiri, melalui beberapa tahap yakni Nira diolah menjadi minyak tanah selanjutnya dimurnikan 100 persen. Selanjutnya, menjadi ethanol nipah yang siap dicampur dengan BBM.
Teknologi industri kreatif yang tak kalah hebatnya yaitu, mesin chooper C-515 yang dapat mengubah limbah menjadi komoditi berharga. Mesin ini bekerja dengan mengolah pelepah kelapa sawit, menjadi serat yang siap dikonsumsi ternak sapi.
Mesin ini diklaim mudah dioperasikan dan produktif, dengan harga terjangkau. Mesin ini dikembangkan oleh CV. Sispra Jaya Logam, dibawah pembinaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau.
Gubri sendiri mengaku sangat kagum dengan inovasi teknologi dan industri kreatif yang dipamerkan itu. Gubri bahkan akan memberikan dukungan penuh dengan temuan inovasi teknologi yang diciptakan putra Riau tersebut.
“Kita berharap ini dapat terus dikembangkan. Sehingga, betul-betul dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Dengan karya-karya ini, tentu akan mengharumkan nama Provinsi Riau, baik di mata nasional maupun dunia internasional,” harap Gubri. (beritaazam.com)