Gubernur LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Riau, Munahar, S. Sos menyatakan sikap mengundurkan diri dari jabatannya, namun pernyataan mengejutkan ini menjadi tanda tanya besar karena beliau sering menyoroti persoalan-persoalan kepemerintahan. Dalam komentarnya kepada wartawan diruang kerja Jl. Srikandi Pekanbaru kemarin, sikap mengundurkan diri ini tidak ada intervensi dari pihak manapun dan beliau mau fokus kepada pekerjaan yang lama di dunia jurnalistik.
Munahar mengatakan, telah membangun jaringan LSM LIRA setiap kabupaten/ kota di Provinsi Riau sejak Tahun 2007 silam yang sampai saat ini berkecimpung ke arah pengembangan dan pembangunan masyarakat agar kritis demi menciptakan masyarakat sejahtera secara merata. Diharapkan kedepan dengan jaringan yang sudah terbangun tersebut, agar lebih eksis lagi dalam hal menyikapi berbagai persoalan di daerah, khususnya menyangkut persoalan masyarakat bawah yang harus diprioritaskan.
Kepada wartawan, Munahar yang didampingi salah seorang carateker Walikota LIRA Pekanbaru, Rumondha Nulhaq, S.Pi mengatakan sekarang ini dirinya banyak disibukkan dengan berbagai pekerjaan terutama dalam mengelola dua media.
“Jadi, dikarenakan tidak fokus maka saya lebih baik memilih mundur. Suratnya akan segera saya kirimkan ke DPP LIRA Indonesia di Jakarta. Sedangkan pengunduran Walikota LIRA, bisa saja langsung karena statusnya masih carateker,” ungkap Munahar yang seharusnya masa jabatannya habis pada 2014 mendatang.
Kedepan dan kepada siapapun LIRA Provinsi di tunjuk oleh DPP sebagai Pelaksana Gubernur LIRA agar lebih baik lagi dan tetap terjaga eksistensi terutama dalam menyikapi persoalan masyarakat bawah. Dan tidak luput selaku peran serta LIRA menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, tandasnya.
Sumber BertuahVoice.com