DUMAI (riaupeople) – Jelang penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) yang tinggal menghitung hari, panitia mempersiapkan kedatangan logistik UN yang direncanakan tiba Jumat (13/4) hari ini.
Logistik yang memuat segala macam kebutuhan selama pelaksanaan UN jenjang SMA/MA dan SMK se-Kota Dumai itu akan langsung digiring ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Dumai, Jalan Tanjung Jati. “ Untuk penyimpanan logistik, panitia dibantu petugas kepolisian dan Satpam yang bertugas di instansi tersebut,” ujar Kabid Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (Mutendik) Drs H Ridwan, Kamis (12/04) diruang kerjanya.
Dikatakannya, untuk pengawalan tetap dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan. Selain itu, juga akan ditempatkan Satpam Dinas Pendidikan guna menjaga logistik UN agar bebas dari hal yang tidak diinginkan. ” Yang jelas, logistik UN harus aman dan sterill. Karena akan kita simpan pada salah satu ruangan dan sebagian nantinya ada juga di Polsek khusus bagi sekolah-sekolah jauh,” tukasnya.
Ridwan juga menjelaskan saat penyambutan logistik UN, sebagaimana biasanya akan dihadiri oleh seluruh kepala sekolah. Soal yang diterima dalam bungkusan yang steril itu akan dilakukan pemilihan jadwal mata ujian berdasarkan hari yang diujikan. Setelah dipilah oleh sekolah masing-masing, kemudian logistik dikumpulkan dan disimpan dalam ruangan khusus. ” Ruangan itu sudah disiapkan. Insya Allah, kita jamin aman dan tidak bocor. Karena memang aparat keamanan ditempatkan selama 24 jam dan pengawalan seperti biasa mulai dari penjemputan soal sampai ke sekolah tujuan. Pengambilan logistik UN pun dilakukan sebelum jadwal ujian dimulai. Ya, agar semuanya berjalan lancar dan tepat waktu maka panitia sub rayon diminta menyiapkan personel dengan baik,” harapnya.
Ditambahkannya, untuk jumlah sekolah dan ruangan tingkat SMA/MA 22 sekolah, terdiri dari 188 ruangan dengan jumlah pengawas 236 orang dan jumlah siswa 2.141. Sedangkan SMK terdiri dari 8 sekolah, 74 ruangan serta 148 orang pengawas dengan jumlah siswa 1.414. “ Untuk pengawas dilakukan sistem silang dan satu ruangan disediakan lima paket soal. Sejauh ini persiapan menjelang UN sudah mencapai titik final. Bahkan try out akhir pun sudah selesai dilaksanakan. Pihak sekolah juga tak ada masalah mendekati pelaksanaan ujian tersebut, karena semuanya sudah dikoordinasikan secara intensif demi suksesnya Ujian Nasional (UN) tahun ini.” tandas Ridwan.(rdw)