DUMAI (riaupeople) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Dumai Lukman Syarif MA menyebutkan Seleksi Tilawatil Qur’an atau STQ yang dilaksanakan di beberapa kelurahan baru-baru ini adalah sebuah upaya murni dan positif yang patut di dukung oleh seluruh elemen ummat, karena al-qur’an adalah pondasi, dan Islam adalah jalan hidup ummat Islam. ” Tanpa pondasi bagunan tak akan dapat berdiri kokoh, dan tanpa jalan hidup yang jelas baik dan benar, hidup ummat akan cenderung sia- sia, dan kurang bermakna bahkan bisa menjadi destruktif dan berbahaya, baik bagi dirinya, masyarakat dan alam semesta,” ujar Ketua MUI.
Menurut Lukman, Jika ummat Islam mengabaikan al-qur’an maka mereka telah mengabaikan agama dan dapat dianggap, telah berkhianat kepada rasulullah saw serta ingkar melawan Alllah swt. ” Melalui pelaksanaan STQ ini, para pemimpin dan tokoh masyarakat serta tokoh Islam ditingkat Kelurahan, dapat dianggap telah berbuat dan melaksanakan tugas agama dan konstitusional mereka sebagai anak bangsa untuk mewujudkan kehidupan yang berketuhanan yang maha esa sebagai mana yang tertera pada sila pertama,” jelasnya.
Dijelaskannya, dalam perspektif agama pelaksanaan STQ ini adalah ibadah dan upaya murni serta tulus untuk menghadirkan Islam dalam kehidupan ummat dan membangun budaya Islami yang cintakan al-Qur’an dan cinta rasululloh sebagai teladan, karena akhlak Nabi Muhammad saw adalah al-qur’an. ” MUI Kota Dumai sangat mendukung kegiatan ini serta mendokan limpahan rahmat dari Alllah swt kepada semua pihak yang telah tulus ikhlas membantu terselenggaranya STQ di beberapa Kelurahan serta secara khusus meminta dan merekomendasikan kepada Bapak Walikota dan Wakli Walikota serta Sekda Kota Dumai untuk memberikan penilaian dan perhatian khusus kepada para aparatur pemerintah ditingkat kelurahan dan kecamatan yang telah berhasil melaksanakan STQ di tempat mereka,” pungkasnya.(hin)