Tenun lejo Bukit Batu yang berpusat di desa Bukit Batu, kecamatan Bukit Batu kabupaten Bengkalis dinilai sejumlah kalangan layak untuk dijadikan Souvenir PON XVIII yang kebetulan beberapa cabang olahraga agan diselenggarakan di Bengkalis.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas terkait diminta untuk dapat mengakomodir dalam mempromosikan hasil karya asli Negeri Laksamana tersebut agar diketahui oleh masyarakat Indonesia secara luas
“Kita tentu menyokong sepenuhnya apabila Pemkab berkenan menjadikan tenun lejo hasil karya masyarakat desa Bukit Batu kecamatan Bukit Batu sebagai salah satu souvenir unggulan saat pelaksanaan PON XVIII yang tidak lama lagi digelar,”kata Kepala Desa Bukit Batu, Umar Dani, Selasa (19/6)
Dikatakan Umar Dani, Kehidupan bertenun masyarakat di desa yang dipimpinnya tepatnya di desa Bukit Batu laut tetap menggeliat hingga saat ini. Hamper seluruh masyarkat yang berada di wilayah Bukit Batu laut mewarisi keterampilan danTradisi warisan leluhur ini secara turun temurun
“Karya tenun lejo yang dibuat oleh masyarakat kami di Bukit Batu laut terdapat beragam motif, selain motif hasil karya saat ini juga terdapat motif-motif yang sudah ada sejak dahulu tetap diestarikan dan tetap dibuat sampai saat ini. Sebab itu, kita menilai sangat layak jika pada PON nanti tenun lejo ini dapat menjadi salah satu souvenir utama yang mempromosikan daerah kita,”harap Umar
Menurut Umar motif tenun yang dibuat oleh masyarakat desa Bukit Batu laut di antaranya motif pucuk rebung sirih, pucuk rebung malaya, pucuk rebung nenas, siku keluang es, siku keluang gaji-gaji, anggur pasu, bungo dindit, bungo kaewa, sentorak wajit, bungo raya, bungo ros, sentorak bulu kemojo, sentorak ros, sentorak bungo dindit, akar pucuk rebung, bungo kuda laut, gegiyu kipas, anggur burung dan sebagainya.
Sumber HalloRiau.com, Bacaan Terkait : Tenun Songket Melayu Riau