Gubri, HM Rusli Zainal memberikan pemaparan saat rapat koordinasi kesiapan Riau sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XVIII di kantor Menkokesra RI.
JAKARTA (riaupeople) – Gubernur Riau, HM Rusli Zainal menghadiri rapat koordinasi membahas kesiapan Riau sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII. Rapat dilaksanakan di kantor Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) RI di Jakarta, Selasa (12/6) kemarin.
Turut mendampingi Gubri antara lain Ketua DPRD Riau H Djohar Firdaus, Kapolda Riau Brigjen Pol Suedi Husein, H Emrizal Pakis dan sejumlah pejabat teras lainnya. Selama rapat koordinasi berlangsung, Gubri menjelaskan persiapan-persiapan yang sudah dilakukan. Penjelasan juga disampaikan secara langsung kepada Menkokesra RI, H Agung Laksono saat menerima rombongan Gubri di ruangan kerjanya.
Pada kesempatan berbeda, untuk mensosialisasikan kesiapan Riau sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XVIII, Gubernur Riau juga tampil di acara Public Corner yang ditayangkan Metro TV secara live, Rabu (13/6).
Saat sesi dialog interaktif dengan pemirsa Metro TV melalui sambungan telpon, salah seorang pemirsa, Tia dari Jakarta menanyakan manfaat apa yang akan diperoleh Riau sebagai tuan rumah event olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Menjawab pertanyaan itu, Rusli mengatakan bahwa PON Riau XVIII ada empat sukses yang akan menjadi sasaran utamanya, yakni sukses penyelenggara, sukses prestasi, sukses ekonomi dan sukses promosi. Khusus untuk dua sukses terakhir ini akan memiliki nilai plus bagi Riau sendiri.
Untuk sukses ekonomi, Rusli Zainal menjelaskan, bahwa even-even besar seperti PON ini tentunya akan mendatangkan banyak orang ke daerah penyelenggara. Mereka dipastikan akan membutuhkan penginapan dan akomodasi lainnya. “ Kondisi inilah yang harus dimanfaatkan oleh daerah. Misalnya saja, menjelang PON ini hotel-hotel di Riau sudah banyak diboking. Masyarakat juga telah menyiapkan berbagai bentuk usaha yang dibutuhkan saat PON nanti, misalnya cendramata, kuliner dan sebagainya. Semua ini secara langsung akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Rusli.
Sedangkan untuk sukses promosi, menurut Rusli, pada PON nanti diperkirakan akan hadir sebanyak lebih kurang 2.000 wartawan dari seluruh Indonesia. Mereka datang tidak hanya datang meliput kegiatan PON, tapi juga dipastikan akan meliput potensi yang dimiliki Riau. “ Dengan adanya liputan mereka, tentu dengan sendirinya potensi yang dimiliki Riau akan tersebar luas dimana-mana. Masyarakat lain yang selama ini tidak tahu tentang Riau, nantinya akan mendapatkan informasi yang banyak tentang Riau. Ini akan memberikan keuntungan yang besar bagi Riau,” tambah Rusli.
Dalam kesempatan ini Rusli juga memaparkan progres persiapan venue untuk PON. Menurut dia, sampai saat ini pembangunan venue sudah mencapai 90 persen. Diharapkan sisanya yang 10 persen itu akan segera rampung menjelang dilaksanakannya PON. “ Persiapan Riau sebagai tuan rumah PON memang sudah dimulai sejak Riau ditunjuk sebagai tuan rumah. Sejak tahun 2007 mulailah dibangun venue-venue yang diarahkan berstandar internasional. Kenapa berstandar internasional, karena Riau bertekad PON kali ini berbeda dengan PON-PON sebelumnya, yakni digelar secara modern,” papar Gubri.(*)