PEKANBARU (riaupeople) – Ketua Harian PB PON ke XVIII Riau, DR.H. Syamsurizal, SE, MM memaparkan segala sesuatunya yang terkait dengan pelaksanaan PON sudah dipersiapkan secara matang. Baik sarana dan prasarana maupun faktor keamanan. “ Alhamdulillah kita telah siap menggelar perhelatan PON ke XVIII ini. Segala sesuatunya telah kita persiapkan. Venue pertandingan, sarana dan prasarana lainnya juga sudah kita matangkan termasuk soal keamanan yang kita bahas hari ini,” kata Syamsurizal kepada wartawan usai Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah, beserta seluruh unsur pengurus PB PON ke XVIII, Selasa (15/5) di Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru.
Menurut Syam, ditunjuknya Riau sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XVIII, adalah hal yang patut disyukuri. Secara nyata dapat dilihat kemajuan dan pembangunan venue olahraga yang sangat representatif. Venue olahraga tersebut tidak hanya berstandar nasional, tapi juga berstandar internasional. “ Nantinya gedung-gedung tersebut sudah barang tentu menjadi milik masyarakat Riau,” kata mantan Bupati Bengkalis dua Periode ini yang kini dielu-elukan menjadi calon Gubernur Riau 2013-2018.
Selain tuan rumah PON, Riau juga sudah dipercaya sebagai tuan rumah pada event olahraga tingkat internasional, yakni, Pra Piala Asia U-22 yang akan berlangsung pada Juni mendatang. “ Semua ini tentunya harus kita syukuri, selain akan mengharumkan nama daerah, tentunya akan memberikan dampak positif yang besar bagi perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Syam pada kesempatan itu juga membantah isu yang menyebutkan adanya rencana mengundurkan pelaksanaan PON dari waktu yang telah ditetapkan. ” Kita tidak tahu dari mana datangnya isu tersebut. Tapi yang jelas tidak ada rencana kita untuk mengundurkan pelaksanaan PON XVIII,” tandasnya.
Syam mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terpancing iyu-isu yang akan memperburuk dan memperkeruh suasana di Provinsi Riau sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XVIII. “ Kembali saya tegaskan bahwa pelaksanaan event-event olahraga, termasuk PON akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah penyelenggaranya. Selain berupa dibangunnya venue-venue olahraga yang representatif, juga masyarakat setempat bisa memanfaatkannya mengembangkan usahanya,” pungkasnya.(jan)