PEKANBARU (riaupeople) – Gubernur Riau, HM Rusli Zainal membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Riau 2012 di Hotel Labersa Kabupaten Kampar, Selasa (10/4/12).
Musrenbang yang juga dihadiri Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit, Ketua DPRD Riau, H Djohar Firdaus itu juga diikuti seluruh bupati/walikota se Riau, Anggota DPD RI, Konsulat Malaysia, pimpinan BUMN di Riau, para Ketua DPRD Kabupaten/kota di Riau, para Rektor, kepala dinas/badan dan perwakilan SKPD lainnya.
Gubri, HM Rusli Zainal dalam arahannya menyebutkan Musrenbang bertujuan untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan LKPD Tahun lalu. Selain itu, sebagai perencanaan pembangunan ekonomi di daerah Menuju Visi Riau 2020. “ Dengan Musrenbang ini juga diharapkan menghasilkan penajaman dari berbagai skala prioritas. Terutama dalam mengimplementasi isu-isu program strategis nasional,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubri juga mengingatkan seluruh kepala daerah terhadap pentingnya melakukan tata pengelolaan keuangan daerah. Sehingga diharapkan, daerah juga mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Gubernur Riau, HM Rusli Zainal mengharapkan partisipasi masayarakat dalam upaya mensukseskan pembangunan daerah karena pembangunan merupakan penajaman skala prioritas yang telah dibahas sebelumnya SKPD dan Forum Konsultasi Publik. ” Musrenbang tingkat Desa, kecamatan hingga Kabupaten/ Kota telah dilaksanakan. Diharapkan dengan musrenbang ini agar perencanaan benar-banar tepat sasaran,”ungkap Gubri saat membuka Musrenbang di Labersa.
Salah satu agenda pembahasan penting saat Musrenbang yang dipimpin Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit itu yakni penandatanganan kesepakatan berbagai pendanaan atau sharing program.. Untuk tahun ini, anggaran untuk sharing program antara Pemprov Riau dan seluruh kabupaten dan kota meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya.
Jika pada Musrenbang tahun 2011 yang digelar tahun lalu, kesepakatan berbagai pendanaan program hanya berjumlah Rp 749.674 miliar, tahun ini melonjak menjadi Rp 3.695 triliun. Selain itu, juga terjadi pergeseran mayoritas anggaran. Jika sebelumnya, anggaran Pemprov lebih besar, maka tahun ini anggaran pemprov kalah besar dibanding alokasi anggaran dari kabupaten dan kota. ” Hari ini sudah diteken kesepakatan sharing program antara Pemprov dengan seluruh kabupaten dan kota, saya berharap semua pihak komitmen dengan kesepakatan tersebut agar bisa dilaksanakan semaksimal mungkin,” ujar Wagubri HR Mambang Mit.
Sementara Ketua Panitia Musrenbang Riau Ramli Walid dalam laporannya mengatakan, Musrenbang ini juga diikuti perwakilan dari pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI. ” Tema Musrenbang Riau 2012 ini adalah, revitalisasi Musrenbang dalam upaya peningkatan pencapaian target dan kualitas perencanaan pembangunan di Provinsi Riau,” Jelas M Ramli yang menjabat sebagai Kepala Bappeda Prov Riau.(hms)