Saatnya yang muda bicara. Slogan salah satu iklan itu sepertinya pas menggambarkan dinamika politik jelang Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2013 nanti. Hal itu terlihat dari dukungan serta pendapat sejumlah tokoh yang menyebutkan Riau kedepan butuh figure anak muda.
DARI sekian nama diapungkan, Yopi Arianto yang memecahkan rekor MURI sebagai bupati termuda di Indonesia juga masuk dalam bursa. Sosok Bupati Indragiri Hulu ini dinilai pantas untuk memimpin Riau kedepan. Tidak hanya energik, dalam kesehariannya Yopi dikenal dekat dengan masyarakat. Kedekatannya itu terbukti dari hasil perolehan suara saat Pemilu Legislatif maupun Pilkada Inhu lalu. Selain itu, Yopi Arianto yang merupakan putra almarhum H Sugianto tersebut dikenal juga cukup dekat dengan Rusli Zainal. Makanya wajar ada sinyalemen berkembang yang menyebutkan Yopi dipersiapkan sebagai Putra Mahkota.
Layaknya Yopi Arianto diusung sebagai calon Gubernur Riau itu juga tidak ditampik sejumlah pengurus Partai Golkar, khususnya yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu. Kepastian dukungan itu diungkapkan Sekretaris Harian DPD II Golkar Inhu, Ahmad Arief Ramli. Hanya saja menurutnya, mekanisme partai tetap harus dilalui yang salah satunya mengacu pada hasil survey. ” Saat ini survei sedang berjalan dan tidak tertutup peluang pak Yopi untuk mendapatkan rangking tertinggi. Kalau yang terjadi sebaliknya, maka dukungan tetap akan diberikan kepada kader Golkar,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Rabu (29/2/12) kemarin.
Lebih lanjut disampaikan Arief Ramli, kepemimpinan Bupati Inhu Yopi Arianto sudah teruji ditengah masyarakat. Keberpihakan dan kepeduliannya terhadap persoalan-persoalan yang terkait dengan kepentingan masyarakat sangat tinggi. Malah tidak jarang Yopi Arianto langsung pasang badan saat mengetahui masyarakatnya di dzalimi. ” Saat ini kita masih belum tahu siapa kader yang didukung oleh DPD Golkar Riau untuk Pilgubri 2013. Jika dukungan itu diberikan kepada pak Yopi, jelas kita memiliki tanggungjawab yang tinggi untuk memenangkan beliau pada Pilgubri nanti,” ungkap Arief Ramli.
Pemerhati Politik Lokal, Syafwan Qarib menyebutkan munculnya nama Yopi Arianto dalam bursa calon Gubri tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi ditengah kuatnya tarik-menarik kepentingan di tingkat elit Riau saat ini. Yopi bisa menjadi figur pemersatu guna meredam seteru. “ Keuntungan Yopi, dia bisa diterima oleh kubu mana saja. Makanya saya katakan, Yopi tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi dia tidak hanya dekat dengan Golkar sebagai rumah besarnya, tapi juga dengan elit partai lainnya,” sebut Syafwan Qarib.
Tidak kalah pentingnya dikatakan Syafwan, Yopi cukup berhasil membangun kepercayaan publik yang ditunjukkan dari pembelaan yang dilakukannya terhadap kepentingan masyarakat. Diantaranya terkait konflik masyarakat dengan perusahaan perkebunan dan lainnya. “ Apa yang dilakukannya itu menjadi catatan sendiri bagi masyarakat. Bupati yang mau pasang badan langsung untuk rakyat itu langka,” jelas Syafwan Qarib.
Pendapat senada diungkapkan mantan aktivis mahasiswa, Ibnu Chalid yang menyebutkan Yopi cukup energik dan cepat dalam merespon keluhan masyarakat. Hanya saja, jika memiliki keinginan bertarung pada ajang suksesi Pilgubri, Yopi harus jeli dalam memilih pasangan yang tepat. “ Pak Syamsurizal atau ibuk Septina kayaknya patut untuk dipertimbangkan,” ujar Ibnu Chalid sambil tersenyum.(fai/hlc)