PELALAWAN (riaupeople) – Bergeraknya gerbong mutasi menjadi salah satu momok menakutkan bagi para pegawai negeri. Apalagi yang selama ini merasa mendapat posisi strategis atau kursi “basah”. Informasi tentang mutasi tidak jarang membuat mereka kalang-kabut sendiri.
Kondisi seperti itu jugalah yang kabarnya tengah berlaku di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau. Pernyataan Wakil Bupati, H Marwan Ibrahim belum lama ini yang menyebutkan mutasi bakal dilakukan pada pertengahan Januari 2012 nanti seakan menjadi petir ditengah hari. “ Cemas juga bang, mana tau nama saya masuk daftar pula. Apalagi banyak yang mengisukan saya bukan pendukung saat Pilkada lalu. Padahal sebagai PNS pengabdian saya untuk masyarakat dan saya tidak pernah terlibat politik-politikan,” ujar salah seorang pejabat di Pemkab Pelalawan.
Entah karena menyadari kerisauan para pembantunya atau bukan, namun yang jelas Bupati Pelalawan HM Harris saat jumpa pers di Media Centre Kantor Bupati secara tegas membantah bakal adanya mutasi dalam waktu dekat ini. Bupati pilihan rakyat itu malah meminta para pegawai supaya tetap bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, HM Harris juga meluruskan pernyataan bakal ada mutasi yang sempat dikeluarkan wakilnya beberapa waktu lalu. ” Belum ada membahas tentang mutasi, apalagi sampai menetapkan hari H pelantikannya. Saya harapkan pegawai yang ada tetap bekerja secara maksimal. Tingkatkan pelayanan publik, jangan mikir yang macam-macam dulu,” tegas HM Harris, Kamis (29/12/11).
Kalaupun mutasi dilakukan, dikatakan HM Harris itu berdasarkan kebutuhan daerah dan menunggu hasil evaluasi dari masing-masing dinas. “ Jadi bukan dilatarbelakangi yang lain-lain, apalagi dikait-kaitkan dengan masalah Pilkada,” ujarnya sambil tertawa.(zar)