PEKANBARU (riaupeople) – Kendati tidak sepenuhnya membenarkan minimnya alokasi anggaran APBN untuk Propinsi Riau, Gubernur HM Rusli Zainal secara implisit mengakui kondisi itu. Menurut Gubri, Riau harus tetap berusaha mendapatkan dana APBN untuk membangun infrastruktur. “ Kalau dibilang kecil (APBN untuk Riau) saya rasa tidak juga. Cukup besar juga, seperti untuk pembangunan sejumlah venues PON, main stadium, jembatan Siak, Airport dan lainnya. Namun walau demikian, kita harus tetap berusaha mendapatkan dana APBN untuk membangun berbagai infrastruktur di Riau,” ujar Gubernur Riau, HM Rusli Zainal menjawab pertanyaan wartawan senior Riau, H Syafriadi, SH, MHum saat coffe morning, Rabu (7/12/11) pagi di kediamanan Gubernur Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru.
Dikatakan Gubri, dari Rp1.400 triliun dana APBN yang dibagikan ke daerah baru sekitar 30 persen saja. Untuk mendapatkan dana tersebut salah satunya dengan membuat banyak kegiatan dan menekan pemerintah pusat. Namun tekanan yang dilakukan bukan seperti di Aceh atau Papua. ” Walaupun pernah ada Riau Merdeka, ternyata itu belum cukup. Kita tidak ingin menekan Pemerintah Pusat dengan cara yang seperti itu, berdarah-darah, karena NKRI adalah harga mati,” kata gubernur dua periode tersebut.
Didepan sejumlah pemimpin redaksi media massa lokal dan perwakilan media nasional, Gubri HM Rusli Zainal pada kesempatan itu juga memaparkan kondisi terkini mengenai persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional. Gubri sebagaimana diberitakan seputarriau.com mengatakan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau tahun depan akan membawa keuntungan bagi daerah ini. Salah satunya adalah dengan menarik dana APBN sebanyak-banyaknya ke Riau.
Selain PON, Gubri juga menjelaskan berbagai keberhasilan yang telah diraih Pemprov Riau selama tahun 2011 dan kendala yang dihadapi serta rencana pada tahun 2012. Seperti pertumbuhan ekonomi di Riau yang memperlihatkan kondisi stabil dan kondusif. Secara komulatif laju pertumbuhan ekonomi Riau tanpa migas mencapai 7,16 persen, dengan migas 4,17 persen. ” Angka ini lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 6,6 persen. Selain itu, pertumbuhan ekonomi tersebut juga tergambar dari besaran nilai PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) di Provinsi Riau. Nilai PDRB dengan migas menurut harga berlaku mencapai Rp342,69 triliun. Sementara atas dasar harga konstan mencapai Rp97,70 T,” ujar Rusli Zainal.
Sejumlah prestasi yang diraih Pemprop Riau juga disampaikan Gubri, diantaranya Penghargaan PNPM Mandiri Pedesaan 2011 dari Presiden SBY, penghargaan Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja dari kementerian Tenaga Kerja, Penghargaan UNESCO tentang Penyelamatan Alam Riau yaitu Cagar Biosfer Giam Siak Kecil. ” Terakhir untuk keempat kalinya saya selaku Gubernur Riau menerima penghargaan Ketahanan Pangan dari Presiden SBY,” ujar HM Rusli Zainal.(*)