BALI (riaupeople) – Gempa berkekuatan 5,3 skala richter yang mengguncang Nusa Dua Bali tidak terlalu dirasakan oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Acara makan malamnya bersama Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono tetap berjalan santai penuh cengkerama, Jum’at (18/11/11) pukul 19.23.
Getaran gempa hanya terasa sangat kecil. Karena situasi terlalu sibuk, sehingga gempa sama sekali tak dirasakan para pemimpin negara itu. Gempa juga tidak dirasakan masyarakat yang ada di Denpasar.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, lokasi gempa terjadi di 10.75 LS-113.69 BT. Pusat gempa terjadi 275 kilometer (km) Barat Daya Nusa Dua, Bali, 279 km Barat Daya Kuta, Bali, 283 km Barat Daya Tanahlot, Bali, 286 km Barat Daya Jember, Jatim, dan 916 km Tenggara Jakarta. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Selain disambut gempa, kedatangan Barack Obama ke Bali sebagaimana diberitakan vivanews.com juga menunjukkan kesan wah. Untuk mengurusi kebutuhannya selama dua hari di Bali, Barack Obama membawa rombongan dengan jumlah 300 orang. Termasuk koki yang dibawa secara khusus untuk melayani makan minumnya.
Hampir separuh dari total kamar yang tersedia di Hotel Grand Hyatt ditempati oleh timnya. Tidak hanya itu, Obama juga menyewa tiga villa eksklusif. ” Obama memesan sekitar 40 persen kamar. Itu untuk menampung semua tim Obama yang berjumlah sekitar 300 orang,” kata Asisten Manajer Humas Grand Hyatt Bali, Melanie Kristanto, saat dihubungi Jumat, (18/11/11).
Data di situs resmi hotel menyebutkan, Grand Hyatt Bali memiliki 648 kamar, termasuk suites, dan empat villa. Jadi rombongan Obama menghuni sekitar 259 kamar. Sayang, Melanie tak mengetahui persis di kamar mana Obama tinggal. “ Sejak kamar itu dipesan, pengelola hotel sudah tidak diberikan izin untuk mengatur segala kebutuhan Obama. Semua diatur tim yang dibawanya. Kami sama sekali tidak tahu Obama berada di kamar mana. Tetapi mereka tetap berada di satu area. Mungkin untuk memudahkan koordinasi dan pengamanan,” kata Melanie.
Melanie enggan menyebut berapa Obama mengeluarkan koceknya untuk menginap di hotel seluas 22 hektar itu. Namun, ia memberi gambaran jika seorang tamu minimal harus merogoh kocek mulai US$185/malam. Untuk villa, harga dibanderol mulai US$2.000/malam.
Tim yang menyiapkan segala kebutuhan Obama, sudah datang sejak Senin, (14/11/11). Sedangkan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama tiba di Bali, Kamis (17/11/11) pukul 18.30 WITA kemarin.. Ia datang dengan pesawat Air Force One.
Setelah menghadiri pertemuan dengan sejumlah pemimpin negara ASEAN, Obama akan langsung bertolak ke negaranya, Sabtu (19/11/11) sore.