PEKANBARU (riaupeople) – Tewasnya Halomoan Gurning (60) akibat pembunuhan berdarah di Pondok Gurih Jalan Sudirman menyentakkan banyak pihak. Apalagi semasa hidupnya, pengusaha alat berat ini dikenal dekat dengan banyak kalangan. Kepribadiannya yang tidak memilih-milih kawan ini menjadi kenangan tersendiri bagi orang yang pernah mengenalnya.
Dari sekian banyak tempat yang pernah didatanginya, kedai kopi di Jalan Hangtuah Pekanbaru termasuk salah satu tempat nongkrong kesukaannya. Korban yang jauh dari kesan sombong ini membaur dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Mulai dari orang biasa, wartawan hingga pengusaha.
Humas PT Sumatera Riang Lestari, Abdul Hadi mengaku kaget saat mendapat informasi pembunuhan Halomoan Gurning Itu. Pihaknya tidak pernah menduga, orang yang kerap bertemu dengannya saat ngopi di Jalan Hangtuah itu bakal meninggal akibat dibunuh. “ Awalnya saya ragu, benar dia (Holomoan Gurning) yang dibunuh atau tidak. Setelah menghubungi kawan, ternyata memang benar. Saya tidak menduga, orang sebaik dia meninggal karena pembunuhan,” ujar Abdul Hadi kepada riaupeople.com, Sabtu (12/11/11).
Hal yang sama juga diutarakan Kepal Biro Tempo Riau, Jupernalis Samosir yang juga kerap bertemu korban saat minum kopi di Jalan Hangtuah Pekanbaru. “ Orangnya baik dan pandai bergaul. Kita lumayan sering bertemu saat minum kopi di Jalan Hangtuah,” ujar Jupernalis.
Saat ini kasus pembunuhan sadis di Pondok Gurih itu sedang menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Malah jajaran Polresta Pekanbaru sampai membentuk tim khusus guna mengungkap pembunuhan sadis terhadap pengusaha Halomoan Gurning tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Pekanbaru, AKP Jhon Shite sebagaimana diberitakan detik.com menyatakan tim khusus yang dibentuk ini terdiri dari 10 anggota Polsek Bukit Raya dibantu personil dari Polresta Pekanbaru. “ Sementara ini ciri-ciri pelaku sudah kita ketahui dari rekaman CCTV. Tim Buser sudah kita sebar di sejumlah wilayah untuk segera menangkap pelaku,” kata Jhon, Jum’at (11/11/11) kemarin.
Halomoan Gurning (60) dibacok di rumah makan Pondok Gurih, Jl Sudirman Pekanbaru, Kamis (10/11/2011) sekitar pukul 20:01 WIB.
Saat baru saja masuk ke dalam rumah makan, tiba-tiba seseorang dengan celana jeans, kaos putih berbadan tegap langsung menghampirinya dari arah belakang. Parang yang berada dalam genggaman tangannya langsung diayunkan sebanyak tiga kali ke bagian kepala belakang Halomoan. Kendati korban sudah tersungkur, pembunuh itu masih membacok bagian wajah korban.
Pemandangan itu membuat pengunjung restoran Pondok Gurih kalang kabut. Mereka terpana dan tidak bisa memberikan pertolongan karena pelaku mengacungkan senjata tajamnya. Usai menghabisi korban, pelaku langsung lari menuju pelataran parkir. Disana sudah menunggu rekannya dan mereka kabur dengan sepeda motor.(*)