17.10.2011 | Reporter : Defri Yanto | Posted in
Meranti,
Politik
“ Kita yakin, pak bupati pasti punya niat yang baik untuk memajukan daerah ini. Kita akan senantiasa mendorong beliau, terutama untuk bersikap tegas terhadap praktek KKN yang saat ini menjadi penyakit kronis di republik ini,”
Tarmizi AP
Mantan Sekretaris BPPKM
MERANTI (riaupeople) – Kabar keterlibatan orang tua bupati dalam sejumlah paket proyek yang didanai APBD juga sampai ke telinga para pejuang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti. Mereka berharap apa yang dikabarkan itu tidak terjadi dan meminta bupati untuk menjauhi praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme selama memimpin di Meranti.
Mantan Sekretaris Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti (BPPKM) Tarmizi, AP saat dihubungi wartawan menyebutkan Kabupaten Kepulauan Meranti yang usianya masih seumur jagung itu butuh perhatian yang tinggi. Pemerintah serta setiap elemen masyarakat yang ada di tuntut agar mampu menunjukan sikap profesional dalam mengisi dan melaksanakan jalannya roda pemerintahan maupun pembangunan. “ Tidak kalah pentingnya juga, yakni bagaimana meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Jadi bukan untuk orang-perorang atau kelompok maupun kroni,” ujarnya mengingatkan.
Lebih lanjut dikatakan Tarmizi AP, jika dari pagi-pagi sudah ada indikasi terjadi praktek KKN, tentu bisa berpengaruh tidak baik bagi kelangsungan pembangunan. Untuk itu, adanya kabar yang menyebutkan keterlibatan orang tua bupati dalam sejumlah proyek yang di danai APBD Meranti mesti ditelusuri. “ Kalau dari penelusuran yang dilakukan ternyata informasi (orang tua bupati terlibat proyek APBD) itu memang benar, kita sebagai salah satu komponen yang turut terlibat mewujudkan terbentuknya daerah ini menjadi kabupaten tentu sangat menyayangkannya. Tapi kita berharap, mudah-mudahan itu tidak pernah terjadi,” sebut Tarmizi AP yang mengaku tengah mendampingi Kontingen Meranti di Porda Riau VII yang berlangsung di Kabupaten Inhil.
Pada kesempatan itu, pihaknya berharap agar bupati bisa bersikap tegas terhadap segala bentuk praktek KKN yang merugikan daerah, termasuk citra pribadinya selaku kepala daerah. “ Kita yakin, pak bupati pasti punya niat yang baik untuk memajukan daerah ini. Kita akan senantiasa mendorong beliau, terutama untuk bersikap tegas terhadap praktek KKN yang saat ini menjadi penyakit kronis di republik ini,” ujar Tarmizi.(nto)