“ Secara langsung saya belum melihat persis foto mesum itu, namun sudah mendapatkan informasi dari sejumlah anggota dewan maupun dari masyarakat. Kita belum bisa menghubungi Wakil Ketua Komisi II yang tersandung dugaan kasus mesum itu, karena yang bersangkutan sedang berada di luar kota,”
Drs Nursyahrudin
Ketua BK DPRD Meranti
MERANTI (riaupeople) – Kehormatan lembaga wakil rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti tercoreng akibat beredarnya foto mesum salah seorang anggota dewan, Afrizal Cik dengan salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lungkungan Pemkab Kepulauan Meranti.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, foto mesum itu mulai beredar luas di tengah masyarakat sejak Minggu (2/10/11) malam hingga Senin (3/10/11). Beberapa lokasi strategis terlihat menjadi target pemasangan foto mesum itu. Diantaranya di lokasi pelabuhan penumpang Tanjung Harapan, tiang listrik sepanjang jalan Imam Bonjol dan gedung-gedung pemerintahan. Tidak hanya itu, foto mesum itu juga dikirimkan kepada seluruh anggota dewan. “ Setiap surat yang masuk, langsung kami bagikan kepada para anggota dewan. Semula kita juga tidak tahu apa isinya. Tahunya juga dari anggota dewan setelah mereka membuka surat yang diterima masing-masing,” ujar salah seorang pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Meranti.
Sementara oknum anggota dewan asal Partai Gerindra ini, Afrizal Cik saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, Senin (3/10/11) kemarin tergagap-gagap kendati tetap berkilah. Setelah didesak lebih lanjut, Afrizal Cik kemudian secara tidak langsung mengakui adanya hubungan khusus dengan wanita yang ada dalam foto mesum itu. Malah pihaknya mengaku pernah diancam oleh wanita yang ada dalam foto itu. “ Dia pernah mengancam saya, kalau tidak saya nikahi dia akan mempermalukan saya,” ungkap Afrizal Cik.
Menyikapi persoalan ini, Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Nursyahrudin saat dihubungi melalui ponselnya siang tadi mengaku sudah mendengar informasi utu namun belum melihat langsung foto mesum oknum anggota dewan tersebut. “ Secara langsung saya belum melihat persis foto mesum itu, namun sudah mendapatkan informasi dari sejumlah anggota dewan maupun dari masyarakat. Kita belum bisa menghubungi Wakil Ketua Komisi II yang tersandung dugaan kasus mesum itu, karena yang bersangkutan sedang berada di luar kota,” ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Hafizoh S,Ag saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Senin(3/10/11) kemarin enggan berkomentar dan memilih no comment. “ Karena saya belum menyaksikan langsung foto-foto itu, dan baru sebatas mendapatkan informasi dari berbagai pihak, maka saya lebih memilih no comment dulu,” ujar Hafizoh.
Informasi terkini yang dihimpun, saat ini persoalan itu tengah menjadi pembahasan di DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dan di internal Partai Gerindra Meranti.(nto)