BENGKALIS (riaupeople) Dugaan perbuatan tidak terpuji (maling-red) oknum Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis berinisial SM yang menarik uang Rp 1 juta melalui Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik orang lain jadi sorotan banyak masyarakat. ” Memalukan, seorang Wakil Rakyat malah maling. Apa gaji dia kurang banyak, sampai-sampai nyolong uang yang bukan miliknya,” celoteh seorang warga di salah satu Kedai Kopi di Bengkalis, Rabu (28/9) kemarin.
Kenyataan pahit harus diterima SM. Perbuatannya telah menyebar di tengah masyarakat. Mulai dari kedai kopi, perkantoran hingga ke gedung rakyat. Kendati demikian, rekan-rekannya di legislative terlihat enggan berkomentar banyak.
Badan Kehormatan (BK) DPRD Bengkalis juga terkesan tutup mulut dan enggan menjawab panggilan telpon selulernya. Pesan singkat yang dikirim wartawan juga diabaikannya. ” Seharusnya BK cepat tanggap. Jangan diam saja mendengar kabar itu. Jangan salah, ini merupakan marwah dan kehormatan bagi Legislatif. Dengan kelakuan tidak terpuji itu, masyarakat semakin tidak percaya terhadap kinerja wakilnya di DPRD,” ujar masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
Sebelumnya, secara terbuka Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Jamal Abdilah mengaku pihaknya telah menerima laporan. Dan dewan akan melakukan tindakan setelah hasil dari pihak yang berwajib ataupun aparat penegak hukum. ” Masalahnya sekarang belum sampai ke BK DPRD Bengkalis. Kita tetap berpegang pada azas praduga tak bersalah terhadap tindakan yang memang memalukan itu. Saya mendengar sudah ditangani oleh pihak kepolisian, tetapi sampai dimana kita juga belum tau. Kita harus tunggu hasil penyelidikannya dan proses hukumnya,” tutur Wakil Ketua I DPRD Bengkalis ini.(def)