PASIR PANGARAIAN – Sekretaris Daerah Rokan Hulu Ir Damri, meradang kepada pegawai negeri sipil (PNS) yang mangkir kerja. Pasalnya, sejak inspeksi mendadak (Sidak) di hari pertama kerja pasca cuti bersama Idul Fitri 1432 Hijriah/2011 Masehi, sampai Jumat (9/9/2011), masih banyak ditemui PNS dan tenaga honorer yang belum masuk kerja tanpa keterangan.
Kemarahan Sekdakab Rohul ini dimunculkan ketika memimpin Apel Pagi di Halaman Kantor Bupati Rokan Hulu. Bahkan dihadapan seluruh pegawai di jajaran Sekretariat Daerah, dirinya menunjukan kekesalanya atas ketidak siplinan anggotanya tersebut. Dan sebelum apel digelar, Sekda beberapa kali mengintruksikan seluruh pegawai untuk keluar ruangan, guna mengetahui apakah ada pegawai yang tak ikut apel pagi.
Sebagaimana seperti yang dilansir riauterkini.com, Sekdakab Rohul yang dikenal humoris ini, tak seperti biasanya. Ia terlihat sangat kesal dengan ulah pegawai yang absen tanpa keterangan. Ia nyatakan, bagi pegawai yang tidak bersedia mengikuti aturan yang berlaku, bisa memohon untuk mengundurkan diri. Ia juga janji, akan memprosesnya langsung permohonan tersebut dalam 2 hari selesai. “Selama ini saya sudah berikan aturan, namun masih juga ada PNS dan honorer yang absen tanpa keterangan. Untuk itu, mulai saat ini akan diberlakukan aturan yang lebih ketat kepada pegawai tanpa terkecuali sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Kemarahan dan kekesalan Sekda ini cukup beralasan. Sebab, pada hari pertama masuk kerja pasca cuti bersama Idul Fitri, Senin (6/9/11) kemarin, sedikitnya 121 pegawai diketahui mangkir kerja. Bahkan di hari ketiga ini, saat Bupati Achmad Sidak di Kantor Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (TRCK), masih ditemukan 15 PNS dan honorer mangkir tanpa keterangan. “Bagi PNS dan honorer yang tak mau ikuti aturan, silahkan ajukan permohonan pengunduran diri. Ini kita lakukan akibat dari waktu ke waktu disiplin pegawai menurun. Agar tidak menjadi penghambat, silahkan ajukan pengunduran diri,” kesalnya.***(rtc/adi)